Kabar Buruk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Orang Nomor 1 di Polisi Ditimpa Musibah, di Palembang

Ada Kabar Buruk dari Palembang untuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Orang Nomor 1 di Polisi Ditimpa Musibah

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian seusai rapat kerja bersama Komisi III DPR, Senin (5/12/2016) 

Rumah milik ayah tiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Andi Suandi, di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan, terbakar, Selasa (15/10/2019).

Asisten pribadi orangtua Tito, Rizal, mengatakan, saat kejadian Andi tidak berada di rumah tersebut. Diketahui rumah itu disewakan oleh Andi.

"Waktu kebakaran, beliau (Andi) sedang berada di rumah lain yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, tapi beliau sempat melihat saat api masih menyala-nyala," ujar Rizal, seperti dikutip dari Antaranews, Rabu (16/10/2019).

Warga yang menyewa rumah milik ayah tiri Kapolri itu juga selamat.

Rumah Andi ikut terbakar bersama 61 rumah lain di RT 06 dan RT 08 Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan.

Rizal mengatakan, Andi ikut membantu warga korban terdampak dengan mendirikan posko bantuan sebab Andi juga menjadi Ketua RT 08 yang habis terbakar.

"Beliau lebih khawatir dengan kondisi warga karena rata-rata kerja jadi nelayan di Sungai Musi yang pendapatannya tidak seberapa," ujar Rizal.

Anggota kepolisian ketika memindahkan barang yang sempat dikeluarkan dari rumah ibu Kapolri, Selasa (15/10/2019).
Anggota kepolisian ketika memindahkan barang yang sempat dikeluarkan dari rumah ibu Kapolri, Selasa (15/10/2019). ((Tribun Sumsel/ M Ardiansyah))

Kampung Kelahiran Tito Karnavian

Tito lahir di Palembang pada 26 Oktober 1964 di Palembang. Ia besar di Tangga Buntung sebelum pindah ke Jalan Sambu Palembang.

Tito kecil tinggal di rumah panggung, terbuat dari kayu di tepian Sungai Musi.

Tito bersama teman-temannya jago berenang menyeberangi sungai Musi.

"Kami biasanya PP (pulang pergi) menyeberangi sungai musi. Dia badannya tidak terlalu tinggi, tetapi kekar," kata Eliyanto, sahabatnya dijumpai Tribun Sumsel, Rabu (15/6/2016).

80 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Camat Gandus, Ricky Fernandi mengatakan, berdasarkan data awal yang diterimanya, ada sekitar 80 kepala keluarga (KK) yang harus kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran tersebut.

Terdiri dari 52 KK dari RT 06 dan 28 KK dari RT 08 kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved