Rumah Ayu Ting Ting Dilempari Celana Dalam dan Pembalut Bekas, Mbah Mijan Sebut Serangan Santet

Setelah membayar makanannya, wanita tadi meninggalkan sebuah barang di meja kasir dan pergi meninggalkan restoran.

Pegawai restoran Ashanty juga sudah berusaha memanggil wanita tersebut dan mengatakan barangnya tertinggal di meja kasir.

Namun, wanita itu hanya menoleh dan kembali bergegas meninggalkan restoran.

"Sehabis dia bayar, terus dia ninggalin barang," imbuhnya.

"Pas pulang dipanggil mba-mba dikasir 'Bu ini ketinggalan', terus dia cuma menoleh dan jalan lagi," tambah Ashanty.

Sebelumnya kejadian mistis terjadi di restoran milik Ashanty di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/9/2018) malam .

Ceritanya, Jumat malam, tiba-tiba pria tersebut masuk ke dapur Asix.

Pria itu lalu menuju ke kamar mandi dan meletakkan semacam dupa dan rempah-rempah yang dibungkus tisu.

Setelah itu, sambil tertawa, pria ini keluar dan pergi dari Dapur Asix.

Tak hanya di kamar mandi, di loker karyawan juga tercium bau kemenyan.

3. Andre Taulany

Melansir dari Kompas.com, Andre Taulany juga pernah mengalami kejadian aneh di rumahnya.

Hal tersebut terjadi saat menjelang pemilukada di Kota Tangerang Selatan.

Kala itu, Andre Taulany tengah menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan.

Andre Taulany menceritakan, pada waktu subuh, ada yang melempar telur, silet, potongan-potongan cutter, dan kembang tujuh rupa ke rumahnya.

Menurut Andre, itu adalah bagian dari teror mendekati pemilukada.

Pasalnya, dari barang-barang yang lembarkan tersebut, ada secarik kertas yang berisikan sebuah ancaman.

"Saya kaget ketika dibangunin istri. Saya baru saja tidur setelah pulang shooting OVJ di Surabaya. Katanya ada empat pengendara sepeda motor bebek mendatangi rumah saya. Mereka lalu melempar bungkusan kain putih ke dalam rumah," ucapnya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Andre Taulany juga mengaku sering mendapat teror saat itu.

Mulai dari ban mobil dikempeskan dan bodi mobil digores.

Terlebih, mobil milik sejumlah tamu yang berkunjung ke rumah Andre Taulany juga ikut menjadi korban teror.

"Memang sudah sering ada intimidasi, tapi saya diamkan saja. Kalau saya bicara, nanti dibilang sesumbar. Apalagi saat masa kampanye, nanti saya dibilang memanfaatkan momen untuk mencari perhatian," imbuh Andre Taulany.

(*)