Prabowo Subianto Datang ke Istana, Bos Partai Gerindra jadi Menteri Pertahanan Jokowi - Maruf Amin?
Prabowo Subianto Datang ke Istana, Bos Partai Gerindra jadi Menteri Pertahanan Jokowi - Maruf Amin?
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyinggung soal oposisi dan kekhawatirannya negara menjadi otoriter.
• Video Twitter Prabowo Subianto Buang Muka dari Grace Natalie, Mirip Megawati Cuek AHY, Surya Paloh
• Partainya Surya Paloh Nasdem Munculkan Victor Laiskodat Calon Menteri Jokowi, Ini Profil & Posisinya
• 6 Menteri Jokowi yang tak Layak Dipertahankan Versi Faisal Basri, Anak Buah Surya Paloh Termasuk
• Gerindra Posisi Strategis, Nama Menteri Kabinet Kerja Jilid 2 Beredar, Beberapa Sudah Tiba di Istana
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, hampir seluruh partai politik merapat ke pemerintah 2019-2024.
Mereka yang merapat, termasuk partai yang menjadi oposisi di tahun 2014-2019.
"Saya pikir hampir semua ya (partai merapat ke pemerintah). Saya dengar, tapi belum pasti," katanya saat menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Atas hal tersebut, Surya mengingatkan tentang pentingnya check and balance.
Jika seluruh partai merapat ke koalisi pemerintah, tidak ada lagi demokrasi. Bahkan, kata Surya, negara bisa berubah menjadi otoriter.
"Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki ya kalau enggak ada oposisi," ujarnya.
Terkait koalisi gemuk pemerintah ini, Surya menilai, ada positif dan negatifnya. Namun dia berharap, pemerintahan tetap berjalan objektif, rasional, serta penuh empati dan hati.
Tak Pernah Diajak Bahas Menteri
Nama menteri mulai beredar grup WhatsApp (WA), Surya Paloh malah tak pernah dianjak Jokowi bahas menteri
Joko Widodo dan Maruf Amin sore ini, Minggu (20/10/2019) resmi menjadi presiden wakil presiden periode 2019-2024.
Bahkan sebelum digelar pelantikan sudah mulai beredar nama-nama yang akan menduduki jabatan menteri Kabinet Kerja jilid II baik di facebook maupun di grup WhatsApp (WA).
Meski Presiden Joko Widodo mengaku sudah selesai menyusun nama-nama menteri, namun ternyata sampai sekarang kader partai Nasdem belum diketahui apakah diberikan jatah menteri atau tidak.
Bahkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku, belum ada pembicaraan soal jatah menteri bagi kader Nasdem dengan Presiden Joko Widodo.
Padahal, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden sudah di depan mata.