Brimob Kaltim dan URC Polres Balikpapan Gagalkan Pencurian Motor, 3 Pelaku Kabur, Polisi Amankan BB
Brimob Kaltim dan URC Polres Balikpapan Gagalkan Pencurian Motor, 3 Pelaku Kabur, Polisi Amankan BB
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Brimob Kaltim dan URC Polres Balikpapan Gagalkan Pencurian Motor, 3 Pelaku Kabur, Polisi Amankan BB.
Tim Patroli Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim
bersama Unit Reaksi Cepat ( URC ) Polres Balikpapan berhasil menggagalkan tiga pelaku
pencurian sepeda motor matic di wilayah kelurahan Kampung Baru, Senin malam (21/10/2019)
sekitar pukul 23.00 Wita.
Pada malam itu Satbrimob Polda Kaltim bersama Polres Balikpapan melaksanakan patroli gabungan
dengan tujuan untuk menekan angka pembegalan dan premanisme di Kota Balikpapan.
Danton Patroli, Aiptu Gede Setiawan mengatakan, peristiwa penangkapan tersebut berawal dari
kecurigaan tim patroli yang melihat tiga orang yang sedang mengotak-atik sepeda motor matic di pinggir
jalan sekitar pukul 22.45 Wita.
Lantaran curiga, akhirnya Danton Patroli memerintahkan untuk singgah dan menanyakan ada kendala apa,
belum sempat turun dari mobil patroli terduga pelaku pencurian kabur ke arah pelabuhan Kampung Baru.
"Pelaku tidak terkejar karena sempit dan padatnya pemukiman warga di daerah itu," ujarnya.
Kemudian, mendapat laporan tersebut, Danton A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim
AKBP Gunawan Tri Laksono memerintahkan tim patroli gabungan untuk
mengamankan unit sepeda motor yang menjadi barang bukti pencurian.
"Saat ini barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Balikpapan agar bisa ditindak lanjuti oleh penyidik"
ucapnya.
Terpisah, Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Mulyadi mengungkapkan,
Kasus pencurian, pembegalan dan premanisme di wilayah Polda Kaltim harus diberantas dan
Brimob Kaltim wajib membantu satuan wilayah yang membutuhkan bantuan penegakan Kamtibmas di
wilayah-wilayah hukum Polda Kaltim.
Kita akan membantu tiap kegiatan patroli guna menekan angka kejahatan di Kaltim," tutur Kombes Pol Mulyadi.
Tim Beruang Hitam Ringkus Pelaku Curanmor
Diberitakan sebelumnya, Tim Beruang Hitam Sat Reskrim Polres Balikpapan berhasil meringkus
pelaku curanmor berinisial BK (21).
BK beraksi di Kantor Koperasi Jalan Mayjend Sutoyo No 35 Rt 42 Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan
Balikpapan Selatan Kamis, (17/10/2019) sekira pukul 01.00 WITA.
Pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Revo No Pol KT 6576 L milik Suardi Sitorus.
Namun, sehari berselang, pelaku berhasil ditangkap Tim Beruang Hitam Sat Reskrim Polres Balikpapan.
Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Reskrim Polres Balikpapan
AKP Costa Sabam M Siahaan mengatakan, kronologis kejadian yakni pada saat pelaku masuk ke dalam
kantor dengan cara mendorong keras pintu dapur.
"Saat sudah di dalam, pelaku mengambil tiga handphone dan kunci kontak sepeda motor," ujarnya, Sabtu, (19/10/2019).
Selanjutnya pelaku mengambil sepeda motor milik korban dengan memanfaatkan kunci kontak yang diambil tersebut.
Dari tangkapan tersebut, pihaknya mengamankan satu unit motor dan satu unit handphone.
Sementara, dua Handphone yang diambil pelaku sudah laku terjual dan masih dilakukan pencarian.
"Pelaku sudah kita amankan di Mapolres Balikpapan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,
pelaku kita kenakan pasal 363 KUHPindana," pungkasnya.
Kerja Tim Beruang Hitam
Polres Balikpapan membentuk Opsnal Reskrim khusus menangani kasus begal yang terjadi di
Kota Balikpapan.
Opsnal tersebut dinamakan Tim Beruang Hitam.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra kepada awak media, Senin (23/9/2019).
Dikatakan Wiwin, Tim Beruang Hitam tersebut ditugaskan khusus untuk melakukan
penyelidikan dan mencari pelaku-pelaku begal.
Serta melakukan patroli ditempat yang dianggap rawan begal, curanmor maupun kerawanan kriminalitas yang lain.
"Kami masih inventarisir, data-data pelaku yang mantan residivis atau pelaku yang keluar dari lembaga pemasyarakatan.
Akan kami pantau dan kami kembangkan jaringan informasi kita," jelasnya.
Bahkan, dirinya juga telah memerintahkan kepada jajaran reskrim agar melakukan tindakan tegas kepada para pelaku.
Dan tidak segan lakukan tembak di tempat dengan terarah dan terukur bila sudah membahayakan jiwa petugas dan masyarakat
"Jadi Tim Beruang Hitam itu gabungan dari tim Polsek dan dibackup sama jajaran Polres Balikpapan
yang kurang lebih ada 50 personel," ujarnya.
Wiwin juga berharap, adanya peran serta masyarakat untuk memberikan informasi melalui Polsek,
Babinkamtibmas ataupun Tim Beruang Hitam.
Bahkan bisa juga menginformasikan di media sosial yang melakukan patroli siber.
"Kami ingatkan kepada masyarakat apabila ada mencurigai orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar
untuk melaporkan kepada kami," imbaunya.
Ia menambahkan, masyarakat juga bisa mengadukannya melalui aplikasi Beruang Madu
milik Polres Balikpapan.
Dirinya menjelaskan, di aplikasi tersebut terdapat tombol panic button.
Sehingga langsung terkoneksi dengan command center yang ada di Polres Balikpapan.
"Jadi nanti alarm itu akan berbunyi dan kepolisian terdekat akan merespon.
Petugas kami di Command Center memantau 24 jam.
Kami juga sudah ada peta mobil patroli dan anggota kami, jadi langsung kami teruskan untuk segera merespon," pungkasnya.
Begal Masih Berani
Tim beruang Hitam dibentuk Polres Balikpapan khusus untuk meminimalisir kasus begal di Balikpapan.
Namun, masih saja terjadi kasus begal di Balikpapan.
Polres Balikpapan harus kerja ekstra guna menekan kasus kriminalitas jenis begal di Balikpapan, atau penjambretan.
Bahkan, Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra juga langsung mengintruksikan ke personel
untuk melakukan aksi tembak di tempat, pada pelaku begal di Balikpapan.
Terutama yang dianggap membahayakan petugas saat penangkapan.
Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra mengatakan, pihaknya melalui Tim Beruang Hitam hingga saat ini
terus meningkatkan patroli di seputar kawasan Kota Balikpapan.
Terutama di kawasan yang dianggap rawan kriminalitas.
Sekadar informasi, sebelum membentuk Tim Beruang Hitam, Polres Balikpapan pernah membentuk tim khusus lainnya.
Seperti Tim Bandit, bahkan ada pula giat patroli motor keliling kota dan bersenjata lengkap.
Kapolres menegaskan semua personel di tim tersebut masih ada dan tidak hilang.
"Hanya kita kasih ubah nama timnya.
Dan lebih tingkatkan intensitas patroli baik roda 2 dan Roda 4, bahkan tim gabungan libatkan Brimob,
Sabhara,TNI dan Satpol PP," ujarnya.
Ia juga menuturkan, terkait peran babinkamtibmas juga lebih ditingkatkan dalam melaksanakan partoli
dan jaga di daerah rawan kriminalitas.
"Iya tempat rawan kita jaga dan patroli," tegasnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan Pemkot Balikpapan terkait
sarannya kepada pemerintah untuk memberikan penerangan jalan dan CCTV di kawasan rawan
kriminalitas begal dan penjambretan.
"Nanti akan dirapatkan dengan mereka, karena kan terkait anggaran juga," tutupnya.
Sebelumnya, pada Rabu malam, (25/9/2019) lalu, aksi begal di Balikpapan kembali terjadi di Jalan
Sudirman, tepatnya depan Telkom Stalkuda, Balikpapan.
Aksi begal di Balikpapan dialami salah seorang wanita bernama Annisa Agustina (19).
Tas milik Annisa dirampas oleh orang tak dikenal saat menggendarai motor.
Sehingga mengakibatkan dirinya terjatuh dari motornya. (*)
Baca Juga;
• Kasus Curanmor Masih Mendominasi di Samarinda, Polisi Anjurkan Kalau Perlu Cakram Motor Digembok
• Curi Motor karena Lubang Kunci Dol, Polsek Balikpapan Utara Ringkus Pelaku Curanmor
• Polsek Balikpapan Selatan Berikan Tips Dua Langkah untuk Antisipasi Curanmor
• Begini Cara AM Jual Hasil Curanmornya Agar Dapat Untung Berlipat, Baru Sekali Mencuri
• Polsek Balikpapan Selatan Berikan Tips Dua Langkah untuk Antisipasi Curanmor