AHY dan Ahok, Alasan Ruhut Sitompul Hengkang dari Demokrat ke PDIP, Partai Megawati, Ini Ulasannya
AHY dan Ahok, alasan Ruhut Sitompul hengkang dari Demokrat ke PDIP, partai Megawati, ini ulasannya
"Dan itu kemudian awal menjadi perseteruan Anda, tapi akan ketemu lagi kabarnya?
Mas AHY masuk ke kabinet. Betul itu?," ujar Aiman.
"Ya, yang tahu hanya Pak Jokowi," jawab Ruhut sambil tertawa.
Diketahui, Ruhut Sitompul resmi digantikan posisinya dalam penggantian antar-waktu (PAW) oleh Abdul Wahab Dalimunthe pada rapat paripurna DPR, dikutip dari Kompas.com, Kamis 6 April 2017.
Ia saat itu mengaku alasannya mundur adalah untuk total mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut masuk sebagai menteri Jokowi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati angkat suara.
Andi Nurpati mengaku bahwa Partai Demokrat tentu senang jika AHY bisa menjadi menteri dalam lima tahun ke depan.
"Kita memang seneng kalau Mas AHY bisa mendapatkan sebuah posisi apabila memang Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan," ucap Andi Nurpati dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Metrotvnews.
Disinggung apakah jabatan menteri itu untuk mempersiapkan AHY menjadi Calon Presiden 2024, Andi Nurpati mengaku belum tahu.
Kendati demikian, ia tidak secara gamblang membantah kabar tersebut.
"2024 nanti kita lihat kan ke depan," ucapnya singkat.
Andi Nurpati mengakui, AHY kini merupakan kader terbaik di Partai Demokrat.
"Tentu Mas AHY saat ini tentu aset Sumber Daya Manusia atau kader terbaik di Partai Demokrat dan kemarin sudah dipercaya menjadi Komandan Ketua Kogasma.
Dan saat ini Alhamdulillah sudah masuk menjadi Ketua DPP Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua Umum," jelasnya.