Buka Jalur Penerbangan Langsung Kaltim-Brunei Darussalam, Tarik Investor dari Wisatawan

Buka Jalur Penerbangan Langsung Kaltim-Brunei Darussalam, Tarik investor dari Wisatawan

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/faris Dzulfiqar Fasya
Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, ditemui usai pertemuan di kantor Gubernur Provinsi Kaltim (Rabu, 23/10/19). 

Sujatmiko juga meminta kepada pihak Pemprov untuk nantinya berkunjung ke Brunei Darussalam untuk membuat expose, tentang potensi-potensi pasar kaltim kepada pengusaha maupun investor di Brunai Darussalam.

Brunei Darussalam-Pemkot Balikpapan Buka Jalur Penerbangan Langsung

Sebelumnya, Brunei Darussalam menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan, untuk membuka jalur konektivitas penerbangan langsung dari Brunei Darussalam ke Kota Balikpapan, Selasa (22/10/2019)

Usai menggelar pertemuan dengan Pemkot Balikpapan, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko mengatakan, intinya menjalin kerjasama dengan Kota Balikpapan.

"Kami sedang menjajaki penerbangan langsung dari Balikpapan ke Brunei Darussalam dengan menggunakan pesawat Indonesia. Entah melalui Garuda, Citilink dan Merpati atau Sriwijaya," kata Sujatmiko.

Tujuannya, untuk menghubungkan dua warga agar semakin akrab, sebab Brunei Darussalam dan Kalimantan merupakan satu pulau.

"Selain itu, untuk peningkatan ekonomi dan wisatawan, sehingga wisatawan Brunei Darussalam bisa ke Kaltim, dengan begitu ekonomi bisa bergerak, serta melihat barang apa yang bisa diekspor ke Kaltim," ungkapnya.

Dalam pertemuan tertutup tersebut, juga membicarakan komoditi apa yang sudah siap dijual, dan komoditi yang bisa dikembangkan di Brunei Darussalam.

Untuk pariwisata merupakan tempat favorit wisata di Kaltim yang bisa dikembangkan, seperti Derawan, Maratua, Kakaban, untuk Balikpapan Mangrove Center.

Sujatmiko pun menyebutkan, tujuan kerjasama ini karena pemindahan ibu kota baru ada di wilayah Kaltim.

"Kami ingin Negara Brunei Darussalam bisa membangun di sini, saat kemarin ketika Pak Jokowi bertemu dengan Sultan Brunei di Jakarta.

Pak Jokowi meminta investasi di ibu kota baru, kebutulan saya ada di sana. Bentuk investasinya nanti kita akan lihat, apa berbentuk perhotelan, pariwisata dan lainnya," kata Sujatmiko.

Hal terpenting, yakni konektivitas penerbangan yang sedang dibangun, untuk menggerakan roda perekonomian Kaltim.

Saat ini, lanjut Sujatmiko, sudah ada komunikasi dengan Negara Brunnei Darussalam, Menteri Perhubungan, Garuda Indonesia, hanya tunggu kesiapan lapangan.

"Untuk kebijakan ada di Jakarta, ketika penumpangnya banyak, kemudian kalkulasi komersialnya sudah oke akan secepatnya dimulai.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved