Operasi Zebra Mahakam

Pria Ini Protes Keras Kena Sweeping Kepolisian di Ramayana Balikpapan, Menilai Ada Diskriminasi

Pria Ini protes Keras Kena sweeping Kepolisian di Ramayana Balikpapan, Menilai Ada diskriminasi di Balikpapan Kalimantan Timur

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Aris Joni
Hari kedua Operasi Zebra mahakam 2019 pada Kamis, (24/10/2019) pagi, Sat Lantas Polres Balikpapan Kalimantan Timur melakukan razia di lampu merah kawasan Ramayana Plaza Rapak Balikpapan, Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Soleh, terjaring sweeping Kepolisian di Ramayana Muara Rapak Balikpapan. 

"Dalam kota sebenarnya gak wajib, kan kondisinya orang naik turun. Kan repot dong," ujarnya, Kamis (24/10/2019).

Ia juga menambahkan, jika aturan mewajibkan untuk pengendara mobil menggunakan safety belt yang tujuannya sebagai keamanan.

Seolah penilaian dia, ada diskriminasi.

Semestinya tidak hanya mobil pribadi saja yang diwajibkan.

Tapi seluruh angkutan umum ( angkot ) juga harus menggunakan safety belt.

Tapi kenyataannya banyak sekali angkot yang tidak memiliki safety belt.

Mestinya kalau diwajibkan,

"Semuanya dong harus pakai, gak cuma sepihak saja," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Balikappan, Iptu Benny Wijanarko menerangkan, tidak ada aturan yang menyatakan bahwa penggunaan safety belt tidak wajib.

Bahkan dalam aturan sudah jelas pengendara kendaraan roda empat

Dan sejenisnya diwajibkan untuk menggunkaan safety belt.

Baik dalam maupun luar kota.

"Gak ada itu aturannya gak wajib pakai safety belt dalam kota," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dirinya tetap melakukan penilangan terhadap pengendara tersebut.

Menurutnya, jika pengendara ingin memprotes penilangan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved