Posisi Mahfud MD di Kabinet Jokowi, dari Isu Jaksa Agung ke Menkopolhukam, ke-2 Kali Ganti Wiranto
Posisi Mahfud MD di Kabinet Jokowi, dari Isu Jaksa Agung ke Menkopolhukam, ke-2 Kali Ganti Wiranto. Ini detik-detik perubahan yang ditutur Mahfud MD
"Beliau tulis ini dan saya baru sadar bahwa latar belakang sipil jadi perhatian Pak Hendro, lalu saya baca sejarah dan ternyata memang benar.
Dulu dipimpin orang-orang besar. Tapi nggak ada masalah, hanya untuk identifikasi saja, tapi bagi tugas saya tidak ada bedanya sipil atau militer untuk urusan yang diamanatkan oleh presiden," jelasnya.
Kemudian Mahfud MD menyampaikan tugas apa saja yang harus ia kerjakan sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Iya itu disampaikan oleh presiden kepada saya, bahwa tugas saya yaitu soal hukum yang menurut index persepsi masyarakat ada di bawah 50 persen, saya harus menstimulir sedemikian rupa agar penegakkan hukum ini meningkat," katanya.
Kemudian yang kedua yakni tumpang tindih masalah hukum.
"Agar dibantu Kemenkum HAM itu membuat omni bus law, kemudian penyelesaian HAM, karena banyak orang salah seolah-olah penyelesaian HAM itu mandek, kalau memang mandek dijelaskan dan diarahkan ke mana penyelesaiannya," jelasnya.
Lalu yang ketiga yakni deradikalisasi, karena sekarang banyak ancaman terhadap ideologi.
"Saya ada pengalaman di bidang itu karena saya ada di BPIP, sehingga saya dianggap punya modal untuk dikembangkan dalam rangka ikut menyelesaikan deradikalisasi, saya juga selama ini jadi tim Polri untuk menangani masalah deradikalisasi sekitar 1,5 tahun yang lalu, jadi saya punya pengetahuan dasar tentang itu," katanya.
Mahfud MD mengaku telah menggantikan posisi Wiranto sebanyak dua kali meskipun satu di antaranya tidak secara langsung.
Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada 2000-2001, Mahfud MD menggantikan Juwono Sudarsono yang menjabat 1999-2000.
Mahfud MD tercatat sebagai orang sipil kedua yang menjadi Menhan.
Sebelum Juwono, jabatan itu dipegang Wiranto.
Kali ini, Mahfud MD menggantikan Wiranto sebagai Menkopolhukam.
"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto. Dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja, dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerjanya," kata Mahfud MD.
Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Menhan pada 1998-1999 pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.