Informasi Jadwal Rencana Pemadaman Listrik di Samarinda dan Sekitarnya, Sabtu (26/10/2019)

Informasi Jadwal Rencana Pemadaman Listrik di Samarinda dan Sekitarnya, Sabtu (26/10/2019)

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono
Informasi Pemeliharaan Jaringan Listrik PT PLN ( Persero ) Kakimantan Timur dan Kaltara UP3 Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Informasi Jadwal Rencana Pemadaman Listrik di Samarinda dan Sekitarnya.

Informasi Jadwal Rencana Pemadaman dan Pemeliharaan / perbaikan

layanan untuk jaringan listrik, pada Sabtu (26/10/2019) hari ini di kota Samarinda dan sekitarnya

Diterima data dari PLN Samarinda, mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita, pada Sabtu

(26/10/2019) hari ini, diungkapkan di 29 wilayah yang ada di Samarinda dan sekitarnya akan mengalami

pemadaman listrik.

Pemadaman dilakukan dimaksudkan untuk proses pemeliharaan / perbaikan layanan untuk jaringan listrik

di setiap rumah warga.

"Sebagai upaya peningkatan kehandalan Jaringan PLN, maka kami melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan.

Oleh karena itu, akan dilakukan pengurangan beban sementara, untuk aliran listrik di beberapa daerah,"

dari keterangan yang diinformasikan oleh PT. PLN ( Perseri ) Kalimantan Timur Dan Utara (Kaltimra).

Adapun wilayah yang akan mengalami pemadaman listrik, ialah sebagai berikut :

Sabtu 26 Oktober 2019, di Samarinda dan sekitarnya, pukul 10.00-15.00 WITA.

* Jl. Syahrani Dahlan,
* Perum Pesona Mahakam,
* SMKN 8 Samarinda,
* Perum Islamic Mega Ayu,
* Gg. Padaidi,
* Jl. Cipto Mangun Kusumo,
* Resto Gunung Lipan,
* SPBU Gn Lipan,
* PDAM Gn Lipan,
* LPMP Kaltim,
* Perum Telkom,
* Jl. Sam Ratulangi,
* POLNES Samarinda,
* Poli Agro,
* Hotel Manau,
* HEXINDO,
* PLTD Keledang,
* Kompi C,
* Jl. Bung Tomo,
* Jl. H. Jahra,
* Jl. Abdul Sani Gani,
* Perum JI. Reel Sei Keledang,
* Jl. Nuruddin, 
* Jl. Surya Indah, 
* Jl. Dato lba, 
* Jl. Perum Keledang Mas,
* Badan Arsip Daerah,
* Kejaksaan Tinggi kaltim,
* SPBU Bung Tomo.

Untuk pelaksanaan ini, pihak PLN menerangkan bahwa, pelaksanaan pemadaman akan ditunda, bila cuaca

tidak memungkinkan. Bila kondisi memungkinkan, PLN memastikan pemadaman akan dilakukan. Untuk

terganggunya fasilitas pelayanan jaringgan listrik, PLN meminta maaf. Dan akan kembali menormalkan lagi

aliran listrik, setelah pengerjaan pemeliharaan selesai.

"Apabila turun hujan, maka pemeliharaan akan dilaksanakan pada hari berikutnya. Atas terganggunya

pelayanan ini kami mohon maaf sebesar-besarnya. Dan apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka

listrik akan kami normalkan kembali,".

Dan saat ini, petugas sedang berusaha mencari titik penyebab kerusakan.

"Petugas dilapangan sedang berupaya menelusuri penyebab dan melakukan proses penormalan kembali

secara bertahap. Atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan, kami mohon maaf yang sebesar-

besarnya," ujarnya.

Dihimbau juga, untuk informasi selanjutnya akan disampaikan bisa perbaikan telah selesai dilakukan, dan

jaringan listrik akan kembali dinormalkan.

"Update penormalan jaringan listrik untuk sebagian Tenggarong, Kotabangun dan sekitarnya akan kami

update kemudian," berikut disampaikan oleh PLN Samarinda.

Jika ada Keluhan dan Gangguan, PLN Samarinda menghimbau agar setiap warga untuk segera

menghubungi Contact Center PLN di : 123.(m07).

Program Listrik 35.0000 MW Telah Berjalan, Capaian RE Sebesar 99.9 Persen

Proyek pembangunan Gardu Induk 150 kV New Balikpapan yang telah dilakukan energize (pemberian tegangan pertama) pada 18/10 yang lalu dan kegiatan first smoke untuk PLTMG Tanjung Selor yang direncanakan akan COD pada Bulan Desember 2019.
Proyek pembangunan Gardu Induk 150 kV New Balikpapan yang telah dilakukan energize (pemberian tegangan pertama) pada 18/10 yang lalu dan kegiatan first smoke untuk PLTMG Tanjung Selor yang direncanakan akan COD pada Bulan Desember 2019. (HO - PLN UIP Kalbagtim)

 
Sebelumnya diberitakan, semangat melistriki negeri terus dilaksanakan dengan integritas dan profesionalisme.

Program listrik 35.000 MW telah berjalan sesuai dengan rencana. Sementara itu rasio elektrifikasi PLN juga

semakin meningkat bahkan jauh melampaui target. 

PLN telah berhasil mencapai RE sebesar 99,9 % untuk Provinsi Kalimantan Timur dan 85,8% untuk Provinsi

Kalimantan Utara yang tercatat hingga Oktober ini. 

PLN juga terus berupaya melistriki seluruh pelosok negeri, bahkan sampai daerah terpencil. Menjelajahi

pulau-pulau terluar dan memberikan penerangan untuk warga hingga perbatasan Indonesia.

Tahun 2019 ini, Perseroan dapat mencapai berbagai milestones penting dalam rangka mendukung

pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perseroan telah memberi kontribusi besar dalam

merealisasikan rasio elektrifikasi nasional. memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan iklim

ekonomi tanah air.

Meratanya akses terhadap listrik memungkinkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan mendorong

kegiatan ekonomi yang lebih produktif, menarik investor dan membantu Pemerintah dalam memajukan

daerah.

“Harapan terhadap pemerataan akses listrik terutama di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

hingga saat ini terus kita wujudkan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan baik pembangkit,

gardu induk dan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT),” ucap Muhammad

Ramadhansyah, General Manager PLN UIP Kalbagtim.

Hal tersebut dibuktikan dengan progres pembangunan yang signifikan, seperti proyek pembangunan

Gardu Induk 150 kV New Balikpapan yang telah dilakukan energize (pemberian tegangan pertama) pada

18/10 yang lalu dan kegiatan first smoke untuk PLTMG Tanjung Selor yang direncanakan akan COD pada

Bulan Desember 2019. 

Selain proyek diatas, pekerjaan yang saat ini sedang dalam pelaksanaan untuk memenuhi

kebutuhan listrik di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara seperti PLTU Berau, PLTMG Tanjung

Selor, PLTU Tanjung Selor, PLTMG Nunukan 2, PLTU Malinau, GI Muara Wahau, SUTT 150kV PLTU Kaltim

GI New Balikpapan, SUTT 150kV Sangatta – Sepaso – Maloy, SUTT 150kV Embalut – New Samarinda, SUTT

150kV New Samarinda – Sambera, SUTT 150kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor  - SUTT 150kV Tanjung Selor

– Tidang Pale dan SUTT 150kV Tidang Pale – Malinau. 

PLN terus berupaya untuk memberikan sistem ketenagalistrikan yang handal sehingga dapat dinikmati

oleh seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Sesuai RUPTL 2019 – 2028, PLN UIP Kalbagtim akan menyediakan pembangkit dengan total kapasitas

1.495,5 megawatt, dan gardu induk dengan total kapasitas 1.100 mega volt ampere, serta jaringan

transmisi SUTT 150kV sepanjang 3.914 kilo meter sirkit yang akan menyambung Kalimantan Timur dan

Kalimantan Utara,” tambah Ramadhansyah.

Dibutuhkan kerjasama yang baik serta dukungan dari seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Daerah hingga

masyarakat, karena dukungan tersebut merupakan kekuatan terbesar. (dha)

Baca Juga;

Kaltim Kaltara Peringkat 3 Konsumsi Listrik Tertinggi di Indonesia Sisi Lain Ada yang Krisis Listrik

Desa Muhuran Alami Krisis Listrik, Tawarkan PLTS Komunal bila PLN tak Mampu Bangun Infrastruktur

Desa Muara Toyu Sudah Nikmati Listrik PLN 24 Jam, Sinyal Ponsel Susah Mau SMS Harus ke Gunung

Wabup Berau Agus Tantomo Keluhkan Pipa dan Kabel Listrik Penyumbat Drainase

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved