Ada Prabowo Subianto di Dalamnya, Begini Komentar Amien Rais Pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi

da Prabowo Subianto di dalamnya, begini komentar Amien Rais pada kabinet Indonesia Maju Jokowi dan Maruf Amin

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kolase Tribun Kaltim
Amien Rais, Jokowi dan Prabowo Subianto 

Tentang potensi TNI kita dan macam macam, itu memang concern beliau," katanya.

Partai Amanat Nasional Jadi Oposisi

Sebelumnya, Anggota Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo menegaskan, partainya akan mengambil sikap menjadi oposisi dalam lima tahun ke depan.

Ia juga memastikan seluruh kader dan pimpinan telah sepakat dengan keputusan tersebut.

Hal ini juga sekaligus menanggapi rumor perbedaan pendapat antara Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal posisi partai dalam lima tahun ke depan.

"PAN sudah clear, di luar pemerintahan.

Tidak ada perbedaan sikap politik antara Ketua Wanhor pak Amien Rais dengan Ketua Umum bang Zulkifli Hasan.

Sikap politik beliau berdua sama," kata Drajad saat dihubungi, Jumat (18/10/2019).

Lagi pula, menurut Drajad, para pengurus partai dari pusat hingga daerah pun telah menyatakan akan mengikuti apapun yang diputuskan oleh Amien Rais.

"Baik di pusat, wilayah maupun daerah itu sangat mendengarkan dan mengikuti nasihat pak Amien Rais," ungkapnya.

Mantan Anggota DPR RI itu mengaku tak mau ikut campur soal sikap parpol lain yang banyak bermanuver untuk masuk ke dalam kabinet Jokowi. Termasuk soal partai Gerindra yang dikabarkan akan masuk ke dalam kabinet.

Baginya, hal itu merupakan hak masing-masing partai politik untuk menentukan arah partai.

"Demokrasi di seluruh belahan dunia memerlukan parpol yang mampu melakukan checks and balances.

Parpol yang bisa memberikan alternatif kebijakan yang lebih baik.

Jadi beroposisi itu bukan berarti harus musuhan apalagi cakar-cakaran," ungkapnya.

Partai Amanat Nasional, kata dia, telah memilih mengambil peran tersebut agar demokrasi Indonesia bisa lebih sehat dan dewasa. Selain itu juga masyarakat mempunyai menu kebijakan yang semakin berkualitas.

"Selain tentunya, sebagai wujud ikatan moral dan apresiasi terhadap para pemilih Partai Amanat Nasional yang sudah bahu-membahu berjuang dalam Pilpres dan Pileg 2019," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved