Gelar Pilkakam Serentak di 20 Kampung, DPMPK Berau Ingatkan Warga Tolak Politik Uang
Gelar Pilkakam Serentak di 20 Kampung, DPMPK Berau Ingatkan Warga Tolak Politik Uang

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB –Gelar Pilkakam Serentak di 20 Kampung, DPMPK Berau Ingatkan Warga Tolak Politik Uang.
Sama halnya dengan Pemilihan Umum ( Pemilu ),
Pemilihan Kepala Kampung ( Pilkakam ) yang digelar di 20 kampug pada hari Selasa (29/10/2019) besok,
merupakan pesta demokrasi warga kampung.
Dalam pesta demokrasi di tingkat kampung ini juga ada unsur politis.
Sehingga tidak menutup kemungkinan adanya politik uang dalam Pilkakam ini.
Karena itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung ( DPMPK ) Kabupaten Berau,
Ilyas Nasir mengimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk pemberian
para calon kepala kampung yang maju dalam Pilkakam.
“Karena kesalahan fatal dalam pembangunan di kampung adalah memilih kepala kampung yang tidak tepat.
Kalau ada yang menyogok, entah pakai uang atau pakai sembako,
itu artinya bukan calon pemimpin yang baik. Itu logika dasarnya,” tegas Ilyas Nasir.
Menurut Nasir, calon pemimpin yang melakukan segala cara untuk bisa meraih jabatan,
bisa menjadi indikasi kinerjanya saat menjadi kepala kampung.
“Kalau untuk jadi pemimpin saja melakukan segala cara, bisa jadi nanti selama menjadi kepala kampung,
melakukan segala cara untuk mencari keuntungan,” imbuhnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga di 20 kampung yang meggelar Pilkakan serentak,
agar tidak tergiur iming-iming uang dari calon kepala kampung atau tim suksesnya.
Selain itu, Ilyas juga meminta agar masyarakat ikut menjaga suasana kondusif jelang Pilkakam serentak
hingga selesai terpilih kepala kampung yang baru dan dilantik.
Menurutnya, berbeda pilihan calon kepala kampung tidak harus menjadi konflik di tengah masyarakat.
"Politik uang, kampanye hitam dan persaingan tidak sehat,
itu yang bisa memicu konflik di kampung-kampung,” jelasnya.
Tidak hanya warga kampung, Ilyas Nasir juga mengingatkan agar seluruh kepala kampung,
menepati komitmen yang ditandatangani bersama di hadapan Bupati Berau dan jajaran
Forum Komunikasi Pemerintah Daerah ( FKPD ).
Bupati Berau Muharram sebelumnya juga mengatakan, masyarakat kampung untuk tetap
menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing.
“Siapapun kepala kampung yang terpilih nanti, harus mendapat dukungan dari warganya.
Karena kepala kampung tidak bisa melakukan apapun tanpa dukungan warganya sendiri,” tegas Muharram.
Demikian pula dengan Badan Pemberdayaan Kampung (BPK), agar lebih kompak,
mendukung program-program kepala kampung.
Pasalnya selama ini, Muharram menilai, di beberapa kampung,
ada BPK yang lebih dominan dari kepala kampung.
Demikian pula sebaliknya, ada kepala kampung lebih dominan dibanding BPK.
Polres Berau Geser Personel ke Kampung-Kampung

Diberitakan sebelumnya, pada hari Selasa (29/10/2019) nanti, Kabupaten Berau akan
melakukan Pemilihan Kepala Kampung ( Pilkakam ) secara serentak.
Di akhir tahun 2019 ini, ada 20 kampung yang akan menggelar pemilihan kepala kampung secara serentak.
Seperti layaknya pemilihan kepala daerah (pilkada), pilkakam juga muncul potensi kerawanan gangguan keamanan.
Karena itu, Polres Berau saat ini tengah melakukan pergeseran jajarannya, untuk
memperkuat pengamanan di kampung-kampung selama pilkaka, berlangsung.
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono mengatakan, pihaknya akan terlibat dalam pengamanan.
“Jadi kita melakukan persiapan pergeseran pasukan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi
di kampung,” ungkapnya.
Untuk memperkuat pengamanan, Polres Berau juga dibantu sejumlah personel dari TNI dan Satpol PP.
kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono menambahkan, pergeseran pengamanan ini akan dilakukan
hari Minggu (27/10/2019) ini.
Apalagi pergeseran logistik sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Pengamanan tidak hanya di wilayah (kecamatan), tapi kita geser personel Polres Berau ke wilayah.
Kita juga berharap kerja sama masyarakat untuk membantu menciptakan suasana aman dan lancar pada
pelaksanaan pesta demokrasi di kampung,” katanya.
Pelaksanaan Pemilihah Kepala Kampung serentak tahun 2019 ini akan segera dimulai.
Sebelum pelaksanaan pemilihan tersebut, 70 calon kepala kampung dikumpulkan bersama untuk
melakukan deklarasi damai.
Deklarasi damai disaksikan oleh Bupati Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo serta
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Pada deklarasi damai ini, seluruh calon kepala kampung melakukan tanda tangan dan pernyataan sikap
untuk mengikuti pemilihan kepala kampung secara damai.
Deklarasi damai yang disepakati itu berisi pernyataan, bersedia melaksanakan dan mentaati tata tertib
pelaksanaan pemilihan kepala kampung dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bersedin dan berkewajiban untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban serta persatuan dan
kesatuan masyarakat.
Para calon kepala kampung yang mengikuti Pilkakam juga diminta kesediaan mengendalikan diri dan
mencegah masa pendukung yang akan melaksanaan tindakan provokasi, dan anarkis dalam pelaksanaan
pemilihan kepala kampung.
Kemudian melaksanakan pemilihan kepala kampung secara demokratis, tertib, aman, jujur, adil serta
berkualitas.
Dan terakhir para calon kepala kampung menerima hasil pemilihan kepala kampung dan siap kalah,
dengan semangat berkompetensi yang sehat dan demokratis.
Bupati Berau Muharram menyampaikan bahwa semua calon yang mengikuti proses pemilihan ini patut
diberikan apresiasi.
Karena menurutnya, masing-masing calon ini memiliki niat yang kuat dalam membangun kampung.
“Kita berikan ruang kepada siapa saja yang ingin maju. Karena semua masyarakat memiliki hak yang
sama,” tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam pemilihan kepala kampung nanti para calon harus mengikuti aturan
yang telah ditetapkan.
Bahkan Muharram menegaskan agar pemilihan ini tidak disisipi oleh politik uang atau tindakan
kecurangan lainnya.
Diharapkan pemilihan berjalan dengan lancar dan kampung memiliki pemimpin yang layak.
“Jadi pada saat terpilihnya nanti, kepala kampung bisa bekerja profesional tanpa ada kepentingan lainnya,” katanya.
Baca Juga;
• Berlaku Sistem Zonasi, Pemkab Berau Gelar Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Guru
• Info CPNS 2019 Jangan Percaya Kabar di WhatsApp, BKPP Berau Tunda Pengumuman Formasi CPNS, Alasannya
• Kerjasama Palang Merah Indonesia dan Baznas Berau, Ini Manfaaatnya untuk Masyarakat