Hindari Razia Operasi Zebra Mahakam, Gadis di Samarinda Tersungkur ke Aspal
Operasi Zebra Mahakam 2019 memasuki hari ke-6. Hindari Razia Operasi Zebra, Gadis di Samarinda Tersungkur ke Aspal
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hindari Razia Operasi Zebra, Gadis di Samarinda Tersungkur ke Aspal
Operasi Zebra Mahakam 2019 memasuki hari ke-6.
Satlantas Polresta Samarinda bersama unsur terkait lainnya masih terus melakukan penindakan.
Senin (28/10/2019) pagi tadi, sekitar pukul 09.30 Wita, Satlantas bersama UPTD Samarinda Dispenda Kaltim, dan Dishub Kota Samarinda menggelar razia stationer di Jalan Kesuma Bangsa.
• Jadwal & Lokasi Operasi Zebra Mahakam 2019 Beredar di WA, Ini Jawaban Kasat Lantas Polres Balikpapan
• Baru Dibuka Operasi Zebra, Hari Pertama 150 Pelanggar Terima Surat Tilang di Kota ini
• Sweeping Hari Pertama, 150 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Zebra Mahakam 2019 di Balikpapan
Diperkirakan pada razia kali ini terdapat ratusan pengendara yang terjaring razia.
Seperti biasa, tingkah unik pengendara keluar ketika mengetahui ada razia.
Seperti pria yang menggunakan seragam Korpri, dirinya lantas menghentikan laju kendaraannya tepat di depan mesin ATM tidak jauh dari lokasi razia, dengan dalih ingin mengambil uang.
Ada juga yang masuk ke sejumlah kantor Pemerintahan, putar balik arah, menerobos penjagaan petugas, hingga alasan lainnya.
Beberapa pengendara berhasil lolos dengan menggeber kendaraannya, walaupun terdapat petugas yang hendak menghadang.
Namun sial bagi gadis berkerudung satu ini, sadar dirinya bakal tertilang karena tidak dapat menunjukan surat kelengkapan berkendara,
dirinya berupaya kabur dengan menerobos penjagaan petugas.
Tapi, usahanya gagal dan berujung malu, gadis tersebut malah tersungkur ke aspal bersama kendaraannya saat hendak kabur.

Terkait dengan jumlah pengendara yang tertilang, hingga hari ke-5, terdapat 790 pengendara yang tertilang.
Kebanyakan pengendara tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK, termasuk sudah tidak berlakunya SIM dan pajak kendaraan mati.
"Belum termasuk hari ini, jumlah pengendara yang tertilang mencapai 700 an lebih.