Lowongan Kerja

Pengumuman Pendaftaran Seleksi CPNS di Samarinda Kaltim akan Disampaikan November Ini

Kali ini ada pengumuman Pendaftaran Seleksi CPNS di Samarinda Kaltim akan Diumumkan November Ini

Editor: Budi Susilo
Capture website SSCN di sscn.bkn.go,.id
Tampilan situs SSCN dengan alamat sscn.bkn.go.id. Pendaftaran seleksi CPNS 2019 dan P3K/PPPK. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur akan diumumkan bulan November mendatang.

Hal ini dinyatakan oleh Arliansyah selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (28/10/19).

Dalam pemaparannya Arliansyah menjelaskan ada beberapa tahapan hingga seleksi nanti.

Untuk akhir Oktober ini kita lakukan persiapan pengumuman.

Dan akan mulai.

"Kita umumkan bulan November mendatang," ucap Arliansyah.

Terkait tahapan seleksi dikabarkannya akan dimulai dari bulan Februari

Hingga Maret dan terbagi dalam 2 tahapan.

"Kita akan mulai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di bulan Februari

Dan kemudian dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang

"Di bulan Maret," ungkapnya.

Ditanyakan formasi yang tersedia Irwansyah menyatakan

Masih sama seperti tahun sebelumnya.

Sama seperti tahun lalu.

Yaitu kesehatan, pendidikan, dan teknis.

Terkait jumlah kursi yang ditawarkan.

Sayangnya, masih belum diketahui berapa kursi yang tersedia di Samarinda, Kalimantan Timur.

Untuk sekarang belum, masih menunggu informasi dari pusat.

"Kemungkinan akan diumumkan bulan depan," ujar Arliansyah.

Terkait seleksi CPNS khusus untuk honorer.

Informasi sementara seleksi akan dilakukan terpisah di tahun 2020 mendatang.

Info lowongan kerja CPNS Untuk Balikpapan Kalimantan Timur

Pendaftaran Penerimaan CPNS akan  Diumumkan 11 November, Kelulusan Diumumkan April 2020

Pengumuman pendaftaran CPNS 2019 pada awal November mendatang, menarik banyak peminat di kalangan masyarakat.

Rencananya, pendaftaran CPNS sendiri akan dibuka pada 11 November 2019 mendatang. 

Saat ditemui wartawan Tribunkaltim.co di acara peresmian UPT BKN Balikpapan, Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan, proses seleksi penerimaan CPNS berlangsung sampai tahun depan.

"Desember ini hanya sampai tahap pendaftaran dan seleksi administrasi, ujiannya nanti mungkin di tahun 2020 sekira bulan Januari atau Februari.

Kalau tahun ini dipaksakan anggarannya tidak akan selesai," ujar Bima, Senin (28/10/19).

Dari informasi yang disebutkan, Bima mengatakan terdapat 197.117 jumlah formasi yang akan dibuka pada seleksi CPNS 2019 nanti.

Bima juga menambahkan terkait dengan peserta seleksi CPNS, jika terdapat 200 ribu lowongan maka jumlah pendaftar bisa mencapai 4-5 juta orang.

Mengenai formasi sendiri, ia menuturkan guru, tenaga kesehatan, dan tenaga fungsional teknis lainnya masih tetap menjadi prioritas pada penerimaan CPNS tahun ini.

Sementara itu, saat ditanya mengenai target pengumuman, Bima mengatakan targetnya selesai di bulan April.

"Pengumuman kelulusan penerimaan CPNS kita harapkan selesai diumumkan itu selambatnya di bulan April untuk pengumuman penerimaan ," pungkasnya. 

Gubernur Kaltara Minta Batas IPK Minimum

Ini Formasi CPNS Pemprov Kaltara 2019, Gubernur Minta Kebijakan Batas IPK Minimum bagi Anak Kaltara.

Pengumuman rincian formasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil

( CPNS ) Pemprov Kalimantan Utara disebutkan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie akan

dilaksanakan bulan Desember 2019 mendatang.

Dengan begitu, tahapan seleksi CPNS akan berlangsung hingga tahun 2020 nanti.

Irianto Lambrie menyebutkan, Pemprov Kalimantan Utara akan bersurat kepada Kemenpan RB untuk meminta penurunan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) calon peserta seleksi yang berasal dari Kalimantan Utara.

"Saya akan menghadap langsung dengan Pak Tjahjo Kumolo. Kita tidak minta berlebihan, cuma penurunan

IPK itu dari 2,75 minimal menjadi 2,5. Harapannya kita sebagai daerah baru, lulusan kita tentu tidak bisa

dibandingkan dengan daerah maju," sebut Irianto Lambrie kepada Tribunkaltim.co di Lapangan Agatis,

Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Senin (28/10/2019).

Kebijakan penurunan ambang batas IPK tersebut telah terbukti berhasil pada dua kali kesempatan seleksi

CPNS di Pemprov Kalimantan Utara.

"Meskipun nanti apakah itu membantu atau tidak akan teruji ketika mereka mengikuti seleksi. Tetapi dari 2

kali seleksi yang kita lakukan, Alhamdulillah 65-70 persen yang lulus terisi anak-anak Kalimantan Utara.

Atau anak-anak yang berasal dari Kalimantan Utara yang kuliah di perguruan tinggi di luar daerah," sebutnya.

Kuota formasi CPNS yang diberikan Kemenpan RB bagi Pemprov Kalimantan Utara sebanyak 300 formasi.

Irianto membeberkan, 60-70 persen formasi tersebut adalah formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.

"Sisanya itu formasi pertanian, penyuluh, perikanan, keluatan.

Untuk administrasi gak ada. Ada juga tenaga teknis," ujarnya.

Kabar baiknya, formasi tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis terdapat kebijakan baru.

Batas usia pelamar ditingkatkan menjadi minimal 40 tahun saat mendaftar.

"Sebelumnya hanya minimal 35 tahun.

Sehingga kita sempat bersurat agat kebijakan itu direvisi, karena beberapa kali kita buka seleksi tidak ada

yang mendaftar formasi itu, karena rata-rata dokter spesialis sudah di atas 35 tahun," ujarnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved