PSI Minta Gubernur Anies Baswedan Jelaskan APBD 2020 DKI Jakarta yang Tak Wajar Seperti Lem Aibon
PSI Minta Gubernur Anies Baswedan jelaskan APBD 2020 DKI Jakarta yang tak wajar seperti Lem Aibon
Dalam cuitannya itu, William menyebut telah menemukan anggaran aneh pembelian Lem Aibon senilai Rp 82,8 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng Lem Aibon per murid setiap bulannya.
Buat apa?" tulis William pada Selasa malam.
Politisi PSI William Aditya Sarana juga mengunggah hal yang sama di akun instagramnya.
3. Beli Ballpoint Rp 123 Miliar
Kini, pasca penjelasan dari Disdik DKI Jakarta, publik kembali diramaikan oleh rincian APBD DKI Jakarta guna membeli Ballpoint.
Dilansir dari Tribunnews Bogor, adalah Yuanrto Wijaya yang ikut mengungkap perihal anggaran tersebut.
Melalui laman Twitter-nya, Yunarto Wijaya terlihat membagikan tangkapan layar yang berasal dari situs apbd.jakarta.go.id.
Dalam tangkapan layar tersebut tampak anggaran yang dipakai untuk pembelian Ballpoint mencapai Rp 123 miliar lebih.
Dalam keterangan tangkapan layar tersebut, tercantum bahwa harga satuan Ballpoint yang hendak dibeli itu memiliki harga Rp 105 ribu.
Melihat anggaran yang dikeluarkan untuk belanja alat tulis kantor tersebut, Yunarto Wijaya pun memberikan pendapatnya.
"Pencegahan memang gak semenarik penindakan atau OTT utk ditonton ya," ungkap Yunarto Wijaya.
Cuitan yang diurai Yunarto Wijaya itu pun menuai banyak komentar dari Warganet.
Hal itu terlihat dari ribuan pengguna Twitter yang menyukai cuitan dari Yunarto Wijaya.
Tak hanya itu, sutradara serta penulis Ernest Prakasa juga terlihat ikut mengomentari cuitan Yunarto Wijaya tersebut.