Bukan Cuma Lem Aibon, Ini Sejumlah Rancangan Anggaran DKI Jakarta yang Disorot, Ada Pulpen Rp 124 M
Selain Lem Aibon, Ini Sejumlah Rancangan Anggaran DKI Jakarta yang Disorot, Ada Pulpen Rp 124 M. Sebelumnya, Anies Baswedan sudah memberi arahan
“Kalau Gubernurnya saja tidak tahu isi anggarannya, apa yang mau dibahas? Tiap kami temukan sesuatu yang janggal dan kami angkat, nanti dibilang salah input atau tidak tahu menahu lagi.
Jangan-jangan ada banyak yang salah input, tapi tidak diketahui publik karena rinciannya ditutup-tutupi,” kata William Aditya Sarana.
Ia juga mengkritisi website apbd.jakarta.go.id yang sudah tidak dapat diakses publik untuk mencari anggaran tahun 2020.
William Aditya Sarana meminta Anies terbuka dan transparan membuka anggaran tersebut untuk publik.
“Saya minta hari ini juga website apbd.jakarta.go.id yang memuat data rincian komponen usulan APBD 2020 segera dibuka lagi.

Kesalahan fatal kalau Gubernur mau menutup-nutupi. Kalau ada data yang terbaru, segera tampilkan saja.
Jangan Gubernur bermain opini, kami minta buka datanya!” kata William.
Anies Baswedan Sudah Beri Arahan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengungkapkan sejumlah pengajuan anggaran jajarannya ketika memberikan arahan kepada para anak buahnya tersebut.
Berikut kumpulan faktanya.
1. Anggaran influencer Rp 5 miliar
Anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk membayar lima influencer pada 2020 viral di media sosial.
Kelima influencer itu rencananya diminta membantu mempromosikan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta kepada warganet yang menjadi pengikutnya (followers) di media sosial.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi menyatakan, anggaran Rp 5 miliar bukan hanya untuk biaya influencer.
"Saya luruskan, anggaran itu bukan satu influencer Rp 1 miliar. Di dalamnya itu ada macam-macam, ada belanja event dan biaya publikasi," ujar Edy, Senin (28/10/2019).