Gempa 4,8 Magnitudo Guncang Kampung Susi Pudjiastuti, Pangandaran Jawa Barat, Warga Berlarian

Bencana gempa magnitudo 4,8 guncang kampung Susi Pudjiastuti, Pangandaran Jawa Barat, warga berlarian.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Bencana gempa guncang Pangandaran Jawa Barat dan rumah Susi Pudjiastuti 

TRIBUNKALTIM.CO - Bencana gempa magnitudo 4,8 guncang kampung Susi Pudjiastuti, Pangandaran Jawa Barat, warga berlarian.

Kampung esk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat kembali diguncang gempa, Kamis (31/10/2019).

Diketahui, baru-baru ini Susi Pudjiastuti kembali ke Pangandaran setelah tak lagi masuk kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi.

Andre Rosiade, Anggota Prabowo Subianto Ungkap Sogokan Wasit PSSI Rp 10-50 Juta kepada Najwa Shihab

Effendi Gazali Tunjukkan Contoh Hasil Didikan Nadiem Makarim, Juga Bandingkan Jokowi dengan Joker

Menkopolhukam Mahfud MD Beber Radikalisme Abu Bakar al-Baghdadi Ada Dalam Bentuk Ini di Indonesia

Dilansir dari Tribun Jakarta, dari informasi yang dibagikan BMKG melalui akun Instagram, gempa bumi itu bermagnitudo 4,8.

Kejadian gempa mengguncang Pangandaran pada pukul 08.56 WIB.

Pusat gempat berada pada kedalaman 25 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan di kawasan Pangandaran dan Cilacap.

"Info Gempa Mag:4.8, 31-Oct-19 08:56:12 WIB, Lok:8.23 LS - 108.25 BT (64 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR),

Kedlmn: 25 Km, dirasakan di Cilacap II MMI, Pangandaran II-III MMI ::BMKG."

Berdasarkan laporan yang diterima Tribunjabar.id, gempa tersebut guncangannya begitu kuat.

Hal ini seperti yang dirasakan warga Cijulang Pangandaran.

Warga bahkan sampai berlarian ke luar rumah akibat gucangan gempa Pangandaran.

Sebelumnya Gempa Juga Guncang Pangandaran

Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo yang terjadi Jumat (21/6) pukul 17.27 sore berpusat di 92 km tenggara Pangandaran.

Kedalaman 10 km di koordinat 8.51 LS-108.69 sempat bikin kaget warga. Sejumlah warga Pangandaran memilih keluar rumah.

“Saya sempat kaget juga, begitu sampai di rumah barusan kok tetangga pada di luar rumah,
anak dan istriku juga di luar rumah.

Katanya barusan ada gempa. Jadi pada memilih keluar rumah,” ujar Koordinator Forum Tagana Kabupaten Pangandaran Nana “Nay” Suryana ketika dihubungi Tribun beberapa saat setelah terjadi guncangan gempa Jumat (21/6/2019) sore itu.

Menurut Nana “Nay” saat gempa terjadi ia sedang naik sepeda motor dalam perjalanan dari pantai menuju pulang ke rumahnya di Babakan Pangandaran.

“Waktu gempa tadi saya sedang naik motor mau pulang, jadi tidak merasakan getarannya.

Tapi begitu sampai di rumah, saya kaget sendiri kok pada di luar rumah.

Rupanya ada gempa.

Beruntung informasi dari BMKG cepat diterima dan disebar langsung ke berbagai lapisan masyarakat.

Warga nggak sampai panik, Cuma ada yang panik saja, memilih lari keluar rumah. Dan sekarang sudah reda dan aman,” katanya.

Menyusul getaran gempa 5,2 magnitudo yang berpusat di Tenggara Pangandaran tersebut menurut Nana “Nay” ia sudah meminta relawan Tagana yang sedang berada di pantai barat dan pantai timur Pangandaran maupun di pantai Batu Hiu dan pantai Batu Karaas untuk memantau kemungkinan adanya dampak gempa.

“Tapi sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan, kondisi terutama di pantai aman dan kondusif.

Kebetulan hari Jumat sore ini kunjungan wisatawan tak begitu banyak,” ujar Nana.

Berbeda dengan kondisi saat terjadinya gempa 5,7 SR yang terjadi hari Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 16.42 sore dua minggu lalu.

Saat itu kunjungan wisatawan masih cukup membeludak saat masih suasana liburan lebaran.

“Tadi kunjungan wisatawan tak begitu banyak, beda dengan saat gempa Minggu (9/6/2019) sore beberapa hari setelah lebaran,” katanya.

Pusat gempat 5,7 SR Minggu (9/6) pukul 16.42 lalu berada 88 km barat daya Cilacap di kedalaman 10 km, dan guncangan gempanya dirasakan cukup kuat di Pangandaran hingga ke Batu Karaas.

Sedangkan gempa 5,2 magnitudo yang terjadi Jumat (21/6) pukul 17.27 sore berpusat di 92 km tenggara Pangandaran kedalaman 10 km.

“Gempa tadi sore, pusat gempanya bergeser ke arah Pangandaran,” ujar Nana.

Dengan kedalaman sama yakni 10 km bawah permukaan laut dan kekuatan guncangannya tidak begitu jauh berbeda serta sama-sama tidak berpotensi tsunami.

Susi Pudjiastuti Balik Kampung ke Pangandaran

Nama Susi Pudjiastuti kini tak tercatat dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Joko Widodo - Maruf Amin.

Posisinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan digantikan oleh Edhy Prabowo.

Meski tak lagi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, kehidupan Susi Pudjiastuti terus mencuri perhatian.

Kepulangannya ke kampung halaman di Pangandaran pun tak luput dari sorotan.

Sabtu 26 Oktober 2019 kemarin, Susi Pudjiastuti pulang kampung ke Pangandaran.

Tiba di landasan pacu, Susi Pudjiastuti disambut antusias oleh masyarakat dan pelajar yang sudah menantinya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini pun tak kuasa menahan haru hingga sesekali terlihat mengusap air mata.

Tinggal di Pangandaran membuat Susi Pudjiastuti sejak kecil dekat dengan laut.

Susi Pudjiastuti di acara Kerja Belum Selesai, Rabu (23/10/2019) (Tangkapan Layar Youtube.com / KOMPASTV)
Hal ini lantaran Pangandaran merupakan wilayah yang dikelilingi laut.

Oleh karena itu, Susi Pudjiastuti seolah sudah dekat dan akrab dengan laut.

Usahanya di bidang hasil laut pun membuahkan hasil yang fantastis.

Rumah hingga bisnis yang digelutinya merupakan hasil dari kehidupan laut yang dikelola oleh Susi Pudjiastuti.

Seperti yang iDEAonline kutip dari lamudi.com, dari hasil usaha bisnisnya yang menggurita, kini Susi Pudjiastuti berhasil mendirikan sebuah rumah mewah di Pangandaran.

Memiliki tanah seluas 5 hektar, rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran tidak hanya berfungsi sebagai rumah tinggal.

Masih ada banyak bangunan lain dengan peruntukan yang berbeda pula.

Rumah Milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran ((lamudi))
Di dalam bangunan ini terdapat layar besar untuk memantau pergerakan seluruh pesawat Susi Air melalui GPS.

Selain itu, di sini Anda juga bisa memesan tiket pesawat Susi Air.

Tak lupa, flight simulator dan Training Center juga dibuat di sini.

Bahkan, peralatan canggih nan berkualitas untuk flight simulator juga telah tersedia lengkap.

Di tempat ini, para calon pilot dapat berlatih hingga mahir untuk mengemudikan pesawat dan belajar menghadapi berbagai macam rintangan yang mungkin ada pada saat menerbangkan pesawat.

Ketiga, terdapat bangunan asrama bagi para pekerja Susi Air. Ada 6 mess di sini, semuanya diperuntukkan bagi pegawai.

Sekitar 400 orang pegawai Susi Air tinggal dalam bangunan tersebut.

Keempat, ada juga ruang khusus untuk VIP Guest house serta hotel yang diberi nama Hotel Alfi.

Kemudian, di rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran juga dibangun pabrik untuk pengolahan hasil-hasil ikan dan hasil-hasil laut lainnya.

Rumah Milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran
Rumah Milik Susi Pudjiastuti di Pangandaran ((travel.kompas.com))

Fakta kepulangan Susi Pudjiastuti ke Pangandaran

Lepas dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pulang ke kampung halaman.

Seperti yang diketahui, Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja Presiden Jokowi periode 2014-2019.

Sosoknya yang nyentrik dengan kepribadian yang sederhana membuat Susi Pudjiastuti begitu dicintai.

Selain itu, selama ini Susi Pudjiastuti juga dikenal tegas.

Susi Pudjiastuti tak segan untuk menenggelamkan kapal-kapal asing ilegal yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.

Namun sayang, Susi Pudjiastuti tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Kini posisi tersebut telah digantikan oleh Edhy Prabowo.

Rabu 23 Oktober 2019 lalu, Susi Pudjiastuti resmi melepas jabatannya.

Susi Pudjiastuti mengaku senang mengetahui Edhy Prabowo diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menggantikan dirinya.

Hal ini lantaran menurut penuturan Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo adalah orang yang dia kenal dengan baik dan mengetahui semua program KKP.

Tak lagi menjadi menteri, Susi Pudjiastuti putuskan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pangandaran.

Kepulangan Susi Pudjiastuti ke kampung halaman ini disambut antusias oleh masyarakat.

Warga hingga pelajar sekolah bahkan menyambutnya di landasan pacu Panguran, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 26 Oktober 2019 pagi.

Susi Pudjiastuti yang tak kuasa menahan haru disambut meriah oleh warga ini tampak menyeka air matanya.

Mantan menteri ini pun membalas antusiasme warga dengan melempar senyum dan lambaian tangan. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved