Jembatan Tol Balikpapan - PPU Ditender Ulang, Walikota Rizal Effendi Berniat Jual Saham ke Investor
Jembatan Tol Balikpapan - PPU Ditender Ulang, Walikota Rizal Effendi Berniat Jual Saham ke Investor
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jembatan Tol Balikpapan - PPU akan ditender Ulang, Walikota Rizal Effendi berniat jual saham ke investor.
Balikpapan berniat menjual saham ke investor lain untuk penyelesaian pembangunan Jembatan Tol Nipah-nipah yang menghubungkan Kota Balikpapan - Penajam Paser Utara ( PPU ).
Rencananya jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan akan ditender ulang oleh Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ).
Demikian disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi di sela-sela kegaiatannya, Kamis (31/10/2019).
BACA JUGA
Effendi Gazali Tunjukkan Contoh Hasil Didikan Nadiem Makarim, Juga Bandingkan Jokowi dengan Joker
2 Tahun Lalu Wika Salim juga Pernah Viral di Instagram karena Video Amoral, Kini Rayu Ariel NOAH
Ucapan Saat Pilpres 2019 Ini Diungkit, Menhan Prabowo yang Baru Seminggu Dilantik Akan dipanggil DPR
Effendi Gazali Prediksi Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024 jadi Presiden Usai Jokowi, Asalkan Begini
Seperti diketahui pembangunan Jembatan Tol Nipah-nipah ini memang menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan,
sehingga pembangunannya pun belum terlaksana hingga sekarang
"Kita serahkan ke Menteri Perhubungan yang idealnya jembatan seperti apa.
Memang masih persoalan itu ada dua, pertama soal ketinggian, yang kedua masalah turunnya, karena memang turunnya kedalaman laut ini adanya di wilayah Teluk Balikpapan,
sisanya tidak ada di daerah kosong, kalau Nipah-nipah banyak wilayah kosongnya," kata Rizal Effendi.
Dari info yang ada, Proyek jembatan tol ini merupakan prakarsa badan usaha PT Tol Teluk Balikpapan, anak usaha PT Waskita Toll Road ( WTR ).
WTR sebagai pemilik mayoritas sebesar 60%, sisanya adalah Pemprov Kaltim sebesar 20%, Perusda PPU sebesar 15%, dan sisanya pemkot Balikpapan sebesar 5%.
Investasi 5 persen itu yang nantinya akan dijual Pemkot Balikpapan kepada investor lain.

"Kalau tender ulang apapun kita ikut, kita tidak ikut investasi karena dananya kita tidak ada.
Nanti ada tembusan, yang penting jembatannnya. Memang ada lima persen untuk Balikpapan, tapi kita tidak menguruskan.
Pertama dana tidak ada, tapi kalau jembatannya itu perlu," kata Rizal Effendi.
Rizal Effendi menyebutkan, akan melihat dulu. Sebab Pemkot Balikpapan tidak memiliki dana, sehingga tidak sanggup untuk pembangunannya.
"Kita jual saja sahamnya sebesar 5 persen ke investor lain. Itu bisa dilakukan.
Adapun terkait pembangunannya, pemerintah pusat akan melakukan tender ulang," kata Rizal Effendi.
BACA JUGA
Jembatan Pulau Balang Beroperasi 2020, 14 Kilometer Jalan Pendekat Sisi Balikpapan Dibebaskan
Jembatan Pulau Balang II, Gubernur Isran: Rampung, Akan Menjadi Urat Nadi Perekonomian Kalimantan
Jadi IKN, Pembangunan Infrastruktur di Kaltim Mulai Digenjot, 2020 Jembatan Pulau Balang Rampung
Menteri Agraria dan Tata Ruang Inginkan Seluruh Pulau Balang Penajam Paser Utara akan Dimanfaatkan
Dibangun di Atas Teluk Sepanjang 1,7 Km, Jembatan Pulau Balang Akses 2 Kota ke IKN Rampung 2020
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Pulau Balang II di Kaltim rampung di tahun 2020 mendatang.
Informasi ini disampaikan di akun twitter resmi Kementerian PUPR @KemenPU pada 7 Oktober 2019.
Hingga saat ini, Kementerian PUPR Menginformasikan bahwa hingga September 2019 progres pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Balikpapan Kaltim tersebut sudah mencapai 69,3 persen.
• Kalimantan Timur Kandidat Lokasi Ibu Kota Baru RI, BNN Ingatkan Hati-hati Kebanjiran Narkoba
• Kajian Sudah Dibuat, Pangdam Mayjen Subiyanto Sebut Akan Ada Kodam Baru di Ibu Kota Negara di Kaltim
• Jadi Penyangga Ibu Kota Baru Indonesia di Kaltim, Walikota Balikpapan Berguru ke Depok dan Bekasi
• Jamride Ojek Online Lokasi Ibu Kota Baru, Mulai JamCar sampai JamFood
Kehadiran Jembatan Pulau Balang II ini nantinya akan memperlancar konektivitas antara Samarinda, Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan adanya jembatan ini, jarak akan menjadi lebih pendek menjadi hanya sekitar 30 km dan perjalanan dapat disingkat hanya dalam waktu satu jam
Tentang Jembatan Pulau Balang
Jembatan Pulau Balang adalah sebuah jembatan yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan ini, seperti dilansir wikipedia, direncanakan memiliki panjang sekitar 1.750 meter.
Direncanakan, jembatan tersebut dibangun dalam dua bentang, yakni bentang pendek sepanjang 500 meter, dari Kabupaten Penajam Paser Utara ke Pulau Balang.
Sementara itu untuk bentang lainnya sepanjang 1.250 meter dari Kota Balikpapan ke Pulau Balang. (*)