Sadikem, 30 Tahun Jualan Jamu, Langganannya Pegawai Kantor Pemerintahan, Ini Jamu yang Paling Dicari

Sadikem, 30 Tahun Jualan Jamu, Langganannya Pegawai Kantor Pemerintahan, Ini Jamu yang Paling Dicari

Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, cahyo widananto
Sadikem berjualan jamu, langganannya pegawai pemerintah di Pemkot Balikpapan 

Bahan-bahannya adalah dari rempah-rempah.

"Bahannya ya ada kencur, jahe, kunyit, asem jawa, antawali, sambirata, semuanya dicuci kemudian

dipotong halus dan direbus," ujarnya sembari mengelap keringat.

Sadikem menuturkan, usai bahan-bahan jamu direbus kemudian ditiriskan.

Untuk membuat jamu pahit hanya dibutuhkan bahan berupa antawali dan sambirata.

Jamu ini diyakini bisa mencegah penyakit diabetes dan menambah nafsu makan.

“Dulu jamu pahitan tidak disukai pembeli, tapi belakang ini jamu pahitan paling laris." katanya.

Untuk membuat jamu kunyit asem, lanjut Sadikem, hanya menggunakan bahan berupa kunyit, asem jawa dan gula merah.

Sementara, untuk jamu beras kencur memerlukan bahan berupa kencur, beras, adas, dan kedawung.

“Untuk jamu beras kencur, setelah bahan direbus kemudian air rebusan disaring dan disiram gula jahe,” ungkapnya.

Dalam sehari, dia bisa menghabiskan 40 botol jamu. Satu botol jamu ia jual seharga Rp 10 ribu. Sadikem

mengatakan, dari hasil berjualan jamu ia berhasil mengentaskan anaknya di jenjang perguruan tinggi.

"Alhamdulillah anak saya sarjana, biayanya ya dari hasil jualan jamu," tutupnya. (*)

Kisah Dewi, Penjual Beromzet Puluhan Juta

Dewi Hartarti bersama suami dan delapan anaknya di Pangkal Pinang.
Dewi Hartarti bersama suami dan delapan anaknya di Pangkal Pinang. ((Dokumentasi keluarga.))

 Sebelumnya diberitakan, Dalam usia 31 tahun, Dewi Hartarti telah memiliki delapan anak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved