Anggota Komisi 3 DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman Sebut Pantai Manggar tak Berkembang, Ini Sarannya
Anggota Komisi 3 DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman Sebut Pantai Manggar tak Berkembang, Ini Sarannya
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
Pariwisata Kota Balikpapan kepada Tribunkaltim.co pada Minggu (22/9/2019) sore melalui sambungan
telepon WhatsApp menjelaskan. sebenarnya isu harga mahal kuliner di Pantai Manggar sudah lama
terdengar.
Kali ini sedang diupayakan akan diperbincangkan dengan pihak pedagang dan UPT Pantai Manggar Segara Sari Kota Balikpapan.
Namun soal harga kuliner yang dianggap mahal di Pantai Manggar, tentu perlu disikapi bijak.
Karena lokasi wisata Pantai Manggar, Kota Balikpapan, tidak melanggar hak asasi manusia dalam membawa bekal makanan minuman sendiri.
"Tidak ada yang melarang, bebas saja kok, kalau mau ada yang bawa makanan atau minuan dari luar,
silakan saja. Tidak ada aturan yang melarang pengunjung bawa makanan minuman sendiri," tegasnya.
Dia pun memberi imbauan kepada para pengunjung Pantai Manggar untuk tetap kritis kepada pedagang.
Salah satu caranya yakni bertanya terlebih dahulu ke pedagang sebelum membeli barangnya.
Jika dinilai mahal, dianggap tidak terjangkau bisa beralih untuk tidak membelinya.
Pengunjung bisa bertanya, tidak ada ancaman atau paksaan harus membeli.
"Bertanya dulu sebelum membeli makanan. Jika merasa kemahalan bisa membawa makanan dari rumah," imbuh Irma.
Informasi terkini, soal harga kuliner di Pantai Manggar saat ini sedang ada proses negosiasi kesepakatan
untuk harga yang memang dianggap wajar. Saat ini masih dalam tahap pembahasan.