Prediksi Rocky Gerung, Prabowo Bisa Menteri Pertama yang Kena Reshuffle Jokowi, Analisanya Sederhana

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan soal kemungkinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di-reshuffle oleh Jokowi

Kolase Tribun Kaltim
Prabowo Subianto dan Rocky Gerung 

Rocky mengatakan para pendukung Prabowo ingin suatu pembenaran bahwa Prabowo mampu melakukan sesuatu

"Tapi orang ingin men-justified semacam imajinasinya bahwa Prabowo bisa melakukan sesuatu," terangnya.

Ketika menanggapi soal pernyataan dirinya yang mengiyakan Prabowo mampu berbuat sesuatu, Rocky mengelak.

Rocky mengatakan, yang dia iyakan adalah cara berfikir para orang yang menjadi pendukung Prabowo.

Pengamat politik itu menyebut rata-rata pendukung Prabowo banyak yang mengharapkan ketika terjadi perpecahan, Prabowo dapat mengambil alih.

"Saya menganggap orang mendukung Prabowo dengan anggapan ketika terjadi crack (perpecahan) maka Prabowo bisa faktor (mengambil kesempatan) dalam perubahan tersebut," paparnya.

Ia mengiyakan hal tersebut mungkin terjadi, namun secara rasional itu tersebut tidak mungkin terjadi.

"Memang bisa terjadi tetapi secara rasional itu tidak mungkin terjadi," katanya.

Dibandingkan merebut kekuasaan, Rocky mengatakan sangat mungkin bagi Prabowo untuk disingikirkan dari pemerintah.

"Sangat mungkin justru Prabowo diumpankan untuk bikin semacam kekeliruan lalu dia disingkirkan, kan itu bisa umpan saja kan?" jelasnya.

Video lebih lengkap dapat dilihat mulai menit 7.20

Persaingan Prabowo dan Mahfud MD

Dikutip TribunWow.com dari acara 'Rosi' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Kamis (31/10/2019), Rocky Gerung turut menyinggung adanya persaingan antara Mahfud MD dan Prabowo.

"Dan itu bisa menimbulkan semacam waduh mulai ada intrik lagi nih, belum apa-apa udah timbuh kesan ada persaingan antara Menko Polhukam dengan Menteri Pertahanan," imbuh Rocky.

Rocky mengatakan dirinya berpendapat Mahfud sudah menunjukkan gejala gugup.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved