Viral di Instagram, Gubernur Kalteng Lempar Botol di Laga Persib vs Kalteng, Profil Sugianto Sabran
Viral di Instagram, Gubernur Kalteng Lempar Botol di Laga Persib vs Kalteng, Profil Sugianto Sabran
TRIBUNKALTIM.CO - Viral di Instagram, Gubernur Kalteng Lempar Botol di Laga Persib vs Kalteng, profil Sugianto Sabran
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, menjadi sorotan setelah aksinya di pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung menjadi viral.
Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persib Bandung itu digelar di Stadion Tuah Pahoe, jumat (1/11/2019) malam.
Sugianto yang menonton pertandingan terekam kamera melemparkan botol ke arah lapangan sebagai bentuk kekecewaannya.
• Biodata Mochamad Iriawan atau Iwan Bule Ketua PSSI Baru, Dekat dengan Persib kini Bos Iwan Budianto
• Kabar Buruk Menkopolhukam Mahfud MD, Foto Sang Anak yang Berprofesi Dokter Dipakai Modus Penipuan
• Viral Video Oknum Polisi Pukuli Sopir Ambulans di Instagram, Begini Kronologi & Akhir Perseteruannya
Dalam tayangan video tersebut, Sugianto Sabran tampak emosional saat wasit memberikan kartu merah kepada pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Pria kelahiran 5 Juli 1973 tersebut merasa kejadian seperti itu sudah beberapa kali terjadi dan dinilai tidak bijaksana.
"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ucap Sugianto Sabran, seperti yang dikutip dari Banjarmasin Post.
Bila ditelusuri, Sugianto Sabran yang merupakan pejabat publik dan pengusaha kaya itu memiliki latar belakang menarik.
Sugianto Sabran kecil tumbuh di keluarga yang serba berkecukupan.
Sejak kecil, Sugianto Sabran terbiasa mencari uang untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Ia berjualan es lilin dan kayu bakar untuk membayar biaya sekolahnya.
Hidup Sugianto Sabran berubah setelah diajari berbisnis dengan pamannya yang merupakan pengusaha sukses.
Bakat bisnisnya terasah hingga menjadi pengusaha yang dikenal.
Untuk soal asmara, Sugianto Sabran sempat menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty.
Namun pernikahan mereka kandas.
Dari pernikahan dengan Ussy Sulistiawaty, Sugianto Sabran dikaruniai seorang putri bernama Syafa Al Zahra.
Keduanya juga memiliki putri adopsi bernama Nur Amalia Putri.
Bertahun-tahun menduda, Sugianto Sabran melabuhkan hatinya kepada gadis cantik asal Semarang, Yulistra Ivo Azhari.
Pernikahan yang digelar di Istana Iseng Mulang pada Kamis (25/1/2018) itu berlangsung sarat adat istiadat.
Sugianto dan Yulistra Ivo Azhari memiliki perbedaan usia yang cukup jauh yakni 19 tahun.
Yulistra lahir pada 26 Juli 1992.
Melansir dari Kompas.com, pernikahan Sugianto dan Yulistra dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Megawati Soekarnoputri, serta beberapa menteri.
Jusuf Kalla dan Zulkifli Hasan berkesempatan menjadi saksi dalam pernikahan Sugianto Sabran dengan Yulistra Ivo Azhari ini.
Pernikahan tersebut didahului prosesi adat Dayak, Kalimantan Tengah.
Kemudian dianjutkan prosesi adat Jawa Tengah dan ijab kabul yang dihadiri ribuan undangan.
Kronologi Lempar Botol
Kalteng Putra semakin terpuruk di zona degradasi Liga 1 2019 setelah kalah di kandang sendiri dari Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (1/11/2019) malam.
Laga ini berkesudahan dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu, Persib Bandung.
Sejak babak pertama dimulai dalam laga tersebut, permainan tampak panas.
Kedua tim sama-sama berusaha menyerang dan permainan pun menjadi sangat ketat, sejak awal babak pertama.
Permainan sempat terhenti sekitar lima menit , tepat pada menit ke 27.28 pada babak pertama, situasi sempat memas setelah wasit Abdul Rahman dari DKI Jakarta, memberikan kartu merah kepada Pemain Tuan Rumah andalan Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Kartu merah terhadap Patrich Wanggai kemudian memicu protes pendukung Kalteng Putra.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, yang menonton laga tersebut ikut protes keputusan wasit.
Dia ikut melakukan protes kepada wasit terkait pemberian kartu merah terhadap Wanggai yang menjadi salah satu pemain andalan Kalteng Putra.
Dari video yang viral di media sosial, gubernur tampak melempar botol minuman dari atas tempat duduknya.
Gubernur bahkan turun ke lapangan untuk menyuarakan protes terhadap pemberian kartu merah yang dianggap tidak bijaksana oleh wasit tersebut.
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar pun, tampak berusaha untuk menenangkan penonton.
Dia juga menenangkan Gubernur Kalteng.
Dari video yang beredar dan viral, tampak gubernur bertengkar dengan Kapolres.
Akun IG azqiasyafira yang mengunggah video ini, melabeli Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebagai preman
Preman jadi gubernur ya begini jadinya. Berkali kali merendahkan polri, dia terpilih dikarenakan pamannya orang terkaya sekalteng,Sekelas gubernur nonton bola koq ikut lempar2 wasit gara2 pemain kena kartu merah, ditegur ngamuk2 nantang kapolresta p.raya. Arogansi Gub Kalteng saat Pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung, melempar botol, mencoba mendatangi wasit dan menantang KapolrestaTIDAK TERIMA KEPUTUSAN WASIT YG MENGKARTU MERAH KAN PATRICK WANGGAI, KEMUDIAN GUB MELAKUKAN PELEMPARAN, DITEGUR OLEH KAPOLRESTA, TIDAK TERIMA LANGSUNG TURUN MENDATANGI KAPOLRESTA,
Jalannya laga
Laga berjalan panas sejak menit awal.
Tepat pada menit ke 47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra sehingga skor 1-0 untuk Persib Bandung tak berubah hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, permainan tampak semakin keras, namun tampak sekali stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai. Sehingga goal kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel N Douassel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.
Gubernur Kalteng , H Sugianto Sabran, mengaku, kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Wanggai, karena dianggap tidak bijaksana.
Dia mengatakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.
"Jika seperti ini terus sepakbola kita susah majunya," ujarnya
• Riwayat Pendidikan Mulan Jameela Terkuak, Istri Ahmad Dhani Pernah Sekolah Tinggi Bahasa Asing?
• Prediksi Rocky Gerung, Prabowo Bisa Menteri Pertama yang Kena Reshuffle Jokowi, Analisanya Sederhana