Media Asing The Guardian Beber Sederet Kegagalan Jokowi Maruf Amin, Termasuk Tunjuk Prabowo Subianto

Adalah media asing The Guardian yang beber sederet kegagalan Jokowi - Maruf Amin, termasuk penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Jokowi dapat tanggapan minor dari The Guardian 

TRIBUNKALTIM.CO - Adalah media asing The Guardian yang beber sederet kegagalan Jokowi - Maruf Amin, termasuk penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi biasa menuai pujian dari berbagai media asing, atau luar negeri.

Namun, tidak dari The Guardian, media kenamaan asal Inggris, Negeri Ratu Elizabeth.

Respon Faldo Maldini dan Rian Ernest Tahu Mahfud MD Pasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

 Anies Baswedan Sebut Sri Mulyani dan Tito Karnavian Kurang Kerjaan Jika Sisir APBD DKI Jakarta

 Diserang Rocky Gerung, Ikhwan Zein Diterpa Masalah, Menkopolhukam Mahfud MD Pilih Pulang Kampung

 Terseret Cerita Layangan Putus, Lola Diara Pernah Nempel dengan eks Angel Karamoy dan Nikita Willy

Dilansir dari Pos Kupang, The Guardian sebut Jokowi di periode kedua tak bisa diandalkan, apa alasannya?

Presiden Jokowi dengan dengan kabinet Indonesia Maju pada periode kedua kepemimpinannya dinilai tak bisa diandalkan terutama dalam membela hak-hak dasar warga sipil.

Penilaian itu datang dari sebuah media terbitan Inggris, The Guardian.

The Guardian tiba-tiba menulis editorial atau pandangannya soal periode kedua Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dalam editorial yang diunggah pada Minggu (3/11/2019) itu, The Guardian berpendapat Jokowi tak bisa diandalkan untuk membela hak-hak dasar warganya.

The Guardian memulai tulisannya soal bagaimana Jokowi menyatakan periode kedua dan terakhirnya bakal dijalani tanpa beban.

Namun pertanyaannya, bagaimana kebebasan Jokowi untuk memerintah ini akan terlaksana?

Kemenangan Indonesia atas era otoritarian Orde Baru dinilai penting sebagai model demokrasi bagi Asia dan negara-negara muslim.

Latar belakang Jokowi yang sederhana dan bebas dari kroni Orde Baru mengantarkannya sebagai sosok yang dijagokan.

Ia berhasil meraih kursi gubernur DKI Jakarta, lalu presiden.

"Seperti Obama, dia membawa harapan di tengah politik yang rusak," ujar redaksi The Guardian.

Di periode kedua, Jokowi mengusung slogan kampanye "Indonesia Maju". Namun banyak pendukungnya melihat Indonesia justru sedang berjalan mundur.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved