Soal Tuntutan 4 Hal Mitra Gojek Balikpapan Bersatu, Begini Tanggapan Manajemen

Soal Tuntutan 4 Hal Mitra Gojek Balikpapan Bersatu, Begini Tanggapan Manajemen.

Soal Tuntutan 4 Hal Mitra Gojek Balikpapan Bersatu, Begini Tanggapan Manajemen - mulawarman-05112019.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/ EVI ROHMATUL AINI
Foto kiri, Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia Mulawarman, saat menghadiri acara wirausaha Gojek
Soal Tuntutan 4 Hal Mitra Gojek Balikpapan Bersatu, Begini Tanggapan Manajemen - mirta-gojek-bpn-aksi-damai.jpg
TribunKaltim.Co/Evi Rohmatul Aini
Mitra Gojek aliansi Balikpapan Kalimantan Timur bersatu gelar aksi damai, Tuntut 4 Hal Ini ke aplikasi Nadiem Makarim yang kini menjadi Mendikbud Indonesia.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Soal tuntutan 4 hal mitra Gojek Balikpapan Bersatu, begini tanggapan manajemen.

Mitra Gojek Balikpapan Bersatu menggelar aksi damai di depan kantor operasional Gojek Balikpapan, Senin (4/11/2019) lalu.

Diberitakan sebelumnya, dalam aksi damai yang diikuti ratusan mitra Gojek Balikpapan itu dilakukan dalam rangka menyuarakan empat hal yang menjadi tuntutannya.

Empat hal itu di antaranya yaitu ingin dikembalikannya bonus Rp 80.000, penghapusan sistem prioritas orderan,

penghapusan sistem perfoma bila customer cancel order dan stop menjadikan kota Balikpapan sebagai bahan percobaan atau simulasi sistem baru.

BACA JUGA

SEGERA Drama Korea Gracious Revenge atau Elegant Mother and Daughter, Sinopsis Trailer dan Teaser

Sinopsis Film S.W.A.T Tayang Malam Ini Senin 4 November 2019 di Bioskop Trans TV Pukul 21.00 WIB

Sinopsis Film India, Vivah Tayang Sabtu 2 November Jam 14.30 WIB, Ada Shahid Kapoor & Amrita Rao

Sinopsis Drakor Vagabond Episode 13 Apakah Keadilan Ditegakkan? Lanjutan Aksi Lee Seung Gi & Suzy

Menanggapi hal tersebut, Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia, Mulawarman akhirnya angkat bicara.

Menurut Mulawarman, pertama mengenai pemotongan bonus insentif.

Mulawarman menjelaskan, fokus Gojek terkait kesejahteraan tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif,

hal itu diwujudkan dalam bentuk perwujudan aspirasi mitra yaitu dengan diluncurkannya berbagai program kesejahteraan mitra, melalui program Gojek Swadaya dan juga Pelatihan Mitra beserta Keluarga.

Program ini dapat meringankan pengeluaran sehari-hari mitra, memberikan akses kepada program asuransi terjangkau,

serta memberikan akses kepada berbagai program pengaturan keuangan bagi masa depan mitra dan keluarganya.

Bahkan, Gojek juga mengeksplorasi berbagai program peningkatan kemampuan, keahlian dan pengetahuan untuk mitra,

salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Mitra dan Keluarga yang membekali mitra kami dengan pengetahuan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan serta membuka sumber penghasilan tambahan.

"Fokus Gojek saat ini bukan hanya pada insentif saja, namun berbagai program juga sudah kami luncurkan seperti program kesejahteraan Mitra,

program peningkatan kemampuan, keahlian dan pengetahuan untuk mitra dan program pengaturan keuangan bagi masa depan mitra dan keluarganya," ujar Mulawarman saat dihubungi Wartawan Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon, Selasa (5/11/2019).

Hal itu bukan tanpa alasan, Ia ingin para mitra tidak hanya fokus pada insentif saja, namun pihak Gojek mengadakan program-program itu dengan harapan agar para mitra dapat naik kelas.

Kedua, mengenai penghapusan sistem prioritas orderan.

Mulawarman menegaskan bahwa tidak ada sistem prioritas di Gojek, yang dilakukan oleh Gojek adalah pembaharuan sistem alokasi,

dimana Gojek berkomitmen untuk terus meningkatkan kemudahan dan kenyamanan mitra driver dalam bekerja. 

Sejalan dengan hal tersebut, Gojek telah menerapkan sistem alokasi order yang baru. Pada sistem yang baru ini, kedekatan dengan titik lokasi bukanlah satu-satunya parameter dalam pembagian order.

Order yang dibuat oleh konsumen akan disebarkan kepada mitra yang berada pada radius tertentu.

Kemudian, mitra yang paling rajin (tidak pilih-pilih order), punya rating tinggi, berpeluang lebih besar untuk mendapatkan order tersebut.

"Perlu kami sampaikan, di Gojek itu tidak ada yang namanya prioritas orderan, kita membagi order itu ya kepada mitra yang paling rajin,

dalam artian setiap ada orderan tidak pernah menolak, kalau rajin kan ratingnya bagus jadi ya peluang banjir orderan itu besar," tambah Mulawarman.

Melalui sistem yang baru ini, jumlah mitra driver yang berbuat curang menggunakan Fake GPS dapat berkurang.

Sistem baru ini juga secara tidak langsung membuat pengguna mendapat kualitas pelayanan yang lebih baik dan terbukti dengan lebih besar persentase pengguna mendapatkan layanan GoJek, baik GoRide, GoFood maupun GoCar dalam 1 kali order.

Hal ini merupakan langkah awal kami untuk memastikan ruang bekerja yang bersih, jujur dan adil bagi para mitra.

Ketiga, mengenai penghapusan sistem perfoma bila customer cancel order.

Mulawarman menambahkan, Gojek membuktikan bahwa mitra driver dapat diandalkan dan sejalan dengan itu semua,

Gojek memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada customer.

Dimana dalam mewujudkan hal tersebut, salah satu ragam upaya Gojek adalah memberikan pelatihan pelayanan prima bersama partner yang ahli di bidangnya.

Gojek juga berkolaborasi dengan Worldwide Quality Assurance (WQA), yang merupakan badan sertifikasi internasional yang menyediakan sertifikasi untuk berbagai sistem manajemen di berbagai bidang.

Melalui pelatihan ini, customer dan mitra driver dapat merasakan rasa aman, nyaman dan efektivitas.

Untuk mendukung pelayanan prima tersebut, Gojek membutuhkan standar dan ukuran yang menjaga pelayanan melalui sistem performa,

yang mana sistem ini justru membantu mitra dalam memberikan panduan pelayanan yang terbaik dan memastikan mitra selalu merasa aman dalam beroperasional.

"Terkait performa cancel orderan itu diadakan, karena Gojek berharap para mitra driver dapat memberikan pelayanan dan performa terbaiknya kepada konsumen," imbuh Mulawarman.

Kami selalu membuka ruang diskusi dengan mitra driver untuk mengantisipasi tantangan-tantangan dalam operasional dan mencarikan solusinya.

Yang terakhir, mengenai stop menjadikan kota Balikpapan sebagai bahan percobaan atau simulasi sistem baru.

Dirinya menuturkan, Gojek senantiasa memberikan dampak sosial yang seluas-luasnya melalui berbagai layanan dalam menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.

Dalam menerapkan kebijakan, Gojek telah melakukan riset dan kajian yang mendalam, sehingga adanya kebijakan tersebut justru membantu permasalahan yang ada di lapangan.

Kota Balikpapan memiliki potensi masyarakatnya yang beragam, sehingga apa yang Gojek lakukan merupakan langkah nyata memberikan solusi yang nyata yang kepada para mitra Gojek.

"Kita tidak pernah menjadikan kota tertentu menjadi bahan uji coba seperti yang disangkakan, setiap kita membuat kebijakan,

kita selalu riset dan kajian yang mendalam terlebih dahulu, sehingga adanya kebijakan tersebut justru membantu permasalahan yang ada di lapangan," tandas Mulawarman.

Mulawarman mengaku, dimana pun Gojek beroperasi selalu siap mendengarkan aspirasi dari berbagai komunitas yang konstruktif dan membangun demi kebaikan bersama.

Untuk hal itu, dirinya juga berpesan kepada para mitra Gojek agar memanfaatkan forum diskusi yang telah disediakan Gojek bagi mitra driver yakni melalui program Kopdar yang rutin dilaksanakan sebulan dua kali.

"Jadi demo itu tidak perlu, melalui Kopdar, mitra dapat langsung berdiskusi dua arah bersama manajemen Gojek," tutup Mulawarman. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved