Belajar dari Cerita Layangan Putus, Ini 9 Hal yang Harus Dilakukan Jika jadi Korban Perselingkuhan

Belajar dari cerita Layangan Putus, ini 9 hal yang harus dilakukan jika jadi korban perselingkuhan.

Kolase/Facebook/Shutterstock
Belajar dari cerita Layangan Putus, ini 9 hal yang harus dilakukan jika jadi korban perselingkuhan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Belajar dari cerita Layangan Putus, ini 9 hal yang harus dilakukan jika jadi korban perselingkuhan.

Viralnya cerita Layangan Putus bisa jadi membawa dampak negatif buat pembaca kisah Mommi Asf tersebut.

Mungkin ada yang takut akan mengalami kisah serupa Layangan Putus.

Cerita Layangan Putus yang ditulis Mommi Asf dikait-kaitkan dengan pendiri Ammar TV, Ricky Zainal dan selebgram Lola Diara.

Dalam cerita Layangan Putus, disebutkan kisah pasangan suami istri yang berpisah karena adanya pihak ketiga.

Banyak orang mungkin akan mengalami kebingungan ketika berada di posisi pihak yang diselingkuhi.

Layangan Putus, Lain Lola Diara dan Mommi Asf yang Dampingi Ricky Zainal ke Publik, Tapi 3 Sosok Ini

Terungkap Lanjutan Part 3 Layangan Putus Ricky Zainal Pendiri Ammar TV Klarifikasi Kondisi Aslinya

Beda Sikap Bos Ammar TV & Lola Diara Setelah Layangan Putus Mommi Asf Viral, Ricky Zainal Minta Maaf

Dibalik Kisah Viral Layangan Putus, Ternyata Ini Penyebab Banyak Wanita Tertarik Pria Beristri

Lalu, jika ada di posisi tersebut, apa yang seharusnya dilakukan?

Laman Huffington Post pada 2017 lalu menuliskan setidaknya ada sembilan hal yang bisa dilakukan, berdasarkan saran para pakar:

1. Beri kesempatan untuk menjelaskan

Jangan ambil keputusan yang terlalu terburu-buru, terutama jika kamu baru saja mendapatkan kabar tentang perselingkuhan pasanganmu.

Psikolog dari Santa Monica, California, Helen Zielinski Landon menyarankan untuk mengambil waktu sejenak lalu tenang dan mendiskusikan apa yang membuat pasanganmu berselingkuh.

Kemudian, lihatlah apakah pertanyaan-pertanyaanmu mampu dijawabnya dan apakah kamu merasa bisa memaafkan hal yang dilakukan pasanganmu.

"Memaafkan bukan berarti melupakan. Akan ada hal-hal yang perlu diselesaikan, namun kamu mungkin saja menemukan kekuatan baru tentang kejujuran dalam hubunganmu.

Sebuah apresiasi terhadap apa yang bisa hilang dan komitmen baru untuk menguatkan ikatanmu dengan pasangan," ujarnya.

2. Jangan salahkan dirimu

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved