Liga Italia
Amarah Antonio Conte kepada Pemain dan Manajemen Inter Milan disebut Hanya Alibi, Ini Buktinya
Amarah Antonio Conte kepada pemain dan manajemen Inter Milan disebut hanya alibi usai kalah di Liga Champions lawan Dortmund
TRIBUNKALTIM.CO - Amarah Antonio Conte kepada Pemain dan manajemen Inter Milan disebut hanya alibi, ini buktinya
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, marah besar kepada pemain dan menyinggung manajemen Inter Milan menyusul kekalahan 2-3 timnya dari Borussia Dortmund pada matchday 4 Liga Champions, Selasa (5/11/2019) di Signal Iduna Park.
Seperti yang terjadi pada beberapa pertandingan terakhir, Antonio Conte mengedepankan isu kelelahan yang dia sebut menimpa Inter Milan.
• Antonio Conte Marah Besar ke Pemain, hingga Singgung Petinggi Inter Milan Usai Dikalahkan Dortmund
• Liga Champions, Hadapi Dortmund, Ini yang Buat Pelatih Inter Milan Antonio Conte Tertantang
• Hasil Liga Champions, Epic Come Back Dortmund Tumbangkan Inter Milan hingga Barcelona Gagal Menang
Pelatih Antonio Conte selalu mengeluarkan alibi bahwa skuadnya tak kompetitif untuk bersaing dengan Juventus maupun di Liga Champions.
"Saya selalu menggunakan pemain yang sama, saya tidak punya cadangan.
Saya tidak bisa lagi meminta lebih dari para pemain karena mereka sudah habis-habisan," kata Antonio Conte dalam jumpa pers usai matchday 4 Liga Champions itu.
Kekalahan itu secara efektif membuat Inter Milan terancam sulit melangkah ke fase selanjutnya Liga Champions.
Sebab Inter Milan cuma punya empat poin dari empat pertandingan pertama di Liga Champions.
Artinya, Inter Milan harus memenangkan dua pertandingan tersisa di Liga Champions untuk berpeluang lolos ke babak selanjutnya.
Hal ini tidak mudah, lantaran Inter Milan harus menghadapi Barcelona di kandang sendiri.
Kemudian bertandang ke Slavia Praha, yang pada pertemuan pertama lalu sukses menahan imbang Inter Milan di San Siro.
Terdesak dengan nasib Inter Milan di Liga Champions, Antonio Conte mengkritik manajemen.
Menurut Antonio Conte kurangnya perencanaan selama bursa transfer berdampak pada minimnya kedalaman skuad.
Melansir Calciomercato.co, CEO Inter Giuseppe Marotta 'kesal' dengan amarah Antonio Conte.
Tentu akan ada pembicaraan lebih lanjut antara petinggi Inter Milan dengan Antonio Conte setelah ini.
Sebelumnya, Antonio Conte menyinggung manajemen Inter Milan
"Saya tak peduli tentang januari atau Februari, harusnya kami merencanakan musim ini dengan lebih baik," kata Antonio Conte.
Antonio Conte berbicara tentang tipisnya skuat yang dimiliki Inter dan para pemain yang harus terus bermain.
"Kami membuktikan bisa melawan siapa saja saat performa baik, tetapi ada pemain yang harus terus bermain."
"Kami tak bisa bermain di Liga Italia dan Liga Champions terus-terusan mencapai batas."
• Ini yang Bikin Inter Milan Masih Tertinggal dari Juventus, hingga Antonio Conte dalam Tekanan
"Kami berada dalam kondisi darurat deengan hanya tiga pemain cedera."
"Tim lain punya pemain cedera, tetapi seperti tak memiliki masalah."
"Saya harus berbicara dengan para pemain, tetapi para pemain punya alibi mereka dengan kondisi kami saat ini."
"Saya sangat marah sekali, karena kami tak bisa melakukan lebih ladi dari ini."
"Kami mencapai batas."

• HASIL LIGA CHAMPIONS, Inter Milan, Barcelona dan Chelsea Menang, Begini Faktanya
• Waspada Inter Milan, Barcelona Serius Inginkan Lautaro Martinez Jadi Pendamping Lionel Messi
Komentar Antonio Conte pasca-pertandingan kontra Borussia Dortmund akan mendapatkan kesan Inter Milan kalah karena lawan mampu memanfaatkan keunggulan kebugaran fisik mereka.
Benarkah demikian? Ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar, seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato.
Calciomercato menghitung 10 pemain outfield Inter Milan yang bermain sebagai starter dalam laga melawan Borussia Dortmund.
Tercatat pemain Inter Milan tersebut total telah menjalani 9.439 menit pertandingan.
Boleh jadi seperti yang disebut Antonio Conte, angka tersebut terlalu banyak buat para pemainnya.
Akan tetapi, jadi terasa ironis ketika menghitung menit bermain 10 starter Borussia Dortmund ternyata lebih banyak daripada Inter Milan.
Para pemain Borussia Dortmund sudah melahap 10.497 menit, 1.000 menit lebih banyak dibandingkan Inter Milan.
Jika diambil rata-ratanya, setiap pemain Borussia Dortmund bermain 105 menit lebih banyak daripada Inter Milan.
Angka 105 menit berarti satu pertandingan utuh plus tambahan 15 menit.
Perbandingan angka tersebut jelas memperlihatkan bahwa para pemain Borussia Dortmund lebih capek daripada Inter Milan.
• Bukan 2 Pemain Incaran AC Milan yang Bakal Didatangkan Inter Milan, Melainkan Eks Gelandang Juventus
• Gagal Kudeta Juventus di Puncak Klasemen, Pelatih Inter Milan Antonio Conte Mulai Cemas Soal Hal Ini
Kendati demikian, Borussia Dortmund ternyata terus berlari dan bertarung di babak kedua.
Sampai bisa melakukan comeback, dari tertinggal 0-2 menjadi menang 3-2 atas Inter Milan.
Fakta ini memperlihatkan argumen Antonio Conte bahwa timnya kalah dari Borussia Dortmund karena kelelahan jadi kurang tepat.
Mungkin Antonio Conte juga perlu mempertimbangkan kemungkinan alasan lain, seperti kalah taktik di babak kedua atau pemainnya kalah determinasi dari lawan.
(*)