Bupati Penajam Paser Utara akan ke Belanda, Belajar Buat Jembatan Berbentuk Terowongan
Bupati Penajam Paser Utara akan ke Belanda, Belajar Buat Jembatan Berbentuk Terowongan. Serta sambut Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud atau AGM direncanakan akan ke Belanda, Inggris, Sabtu mendatang.
Rencana kunjungan ke Belanda, diakui Bupati yang kerap disapa AGM ini melalui Asosiasi Badan Kehormatan Seluruh Indonesia (Abkasi).
Kunjugan bersama Abkasi, dilatarbelakangi persoalan calon Ibukota negara di Penajam Paser Utara.
Pemerintah daerah berencana membangun jembatan penghubung antara Gersik dan Buluminung, Penajam Paser Utara.
"Kalau kita buat jembatan biasa, saya rasa akan menganggu alur pelayaran," kata AGM, Bupati Penajam Paser Utara.
Pihaknya ingin melihat dan mempelajari bagaimana Belanda membuat jembatan dengan Terowongan.
Agar tidak menganggu aktivitas keluar masuk atau lewatnya kapal.
"Jembatan tersebut sudah pasti kita buat, karena kita ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara. Kalau itu terbuat, akan menjadi jembatan pertama di Indonesia dengan terowongan," jelasnya.
Perwujudan terbangunnya jembatan penghubung dua wilayah pesisir tersebut, sesuai visi misi AGM-Hamdam yakni maju dan modern, serta religius.
Nah, Bupati AGM juga menyinggung soal jembatan tol Teluk Balikpapan yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan karena ada isi prakualifikasi ulang.
"Sudah dalam tahap lelang, dan tetap dilanjut. Tetap dilokasi yang sama seperti pra kualifikasi awal," tandasnya.
Sambut Ibu Kota Negara Begini Sikap Pemkab Penajam Paser Utara
Sambut Ibu Kota Baru, Pemkab PPU Serap Aspirasi Warga Soal Perbup Pengendalian Jual Beli Tanah
Sejumlah warga bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Penajam Paser Utara, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab),
dan Bagian Hukum Setkab gelar Rapat Dengar Pendapat ( RDP ), Kamis (31/10/2019) di Kantor DPRD setempat.