Kursi Wagub DKI Diserobot Gerindra, Imbas Sindiran Jokowi Soal Pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman?
Kursi gagub DKI diserobot Gerindra, imbas Sindiran Jokowi soal pelukan Surya Paloh Nasdem dan Sohibul Iman?
Arifin pun mempertanyakan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik ini.
"Ini yang bikin (pembahasan Wagub) mandek siapa? Ya kalau PKS masih mengikuti apa yang sudah disepakati oleh Gerindra," ujarnya saat dikonfirmasi.
Terkait dengan usulan empat nama baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno ini, PKS sendiri mengaku belum menerima pernyataan resmi dari Gerindra.
"Kita belum ada dapat informasi, biasanya kalau ada langsung disampaikan ke saya sebagai Ketua Fraksi," kata Arifin.
Ia pun berharap, Gerindra tidak merecoki posisi Wagub DKI yang merupakan hak dari PKS.
"Kami tetap mengawal apa yang telah disepakati.
Kita berharap kesepakatan ini dihormati, dijalankan, dan tidak dicederai," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, proses pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno kini memasuki babak baru.
Gerindra sebagai salah satu partai pengusung Anies akhirnya mengajukan empat nama Cawagub DKI.
Keempat figur ini diajukan Gerindra ke PKS selaku pemilik hak atas kursi Wagub DKI Jakarta.
"Benar (ada empat figur) kita usulkan ke PKS," ucap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, Kamis (7/11/2019).
Dari empat figur yang diajukan Gerindra, terselip nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah atau Bang Ipul.
Selain itu, ada juga nama Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria.
Nantinya, keempat sosok ini akan bersaing dengan dua nama Cawagub yang sebelumnya digadang-gadang oleh PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Bisa disandingkan (dengan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto)," ujarnya saat dikonfirmasi.