Driver Gojek Wanita Tewas di Rusun, Luka Tusuk di Kepala dan Leher Diduga Jadi Penyebab Kematian

Driver Gojek Wanita tewas dengan 11 luka tusuk. Luka di kepala dan leher diduga jadi penyebab kematian korban.

(KOMPAS/DIDIE SW)
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Driver Gojek wanita tewas dengan 11 luka tusuk. Luka di kepala dan leher diduga jadi penyebab kematian korban.

Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur bersama jajaran Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Pelaku ditangkap di kawasan Bekasi.

Petugas kemudian membawa tersangka ke Rusun Griya Tipar Cakung Jakarta Timur untuk mencari barang bukti yang dibuang seusai melakukan pembunuhan terhadap Rieke Andrianti (43). 

Rieke Andrianti adalah perempuan yang berprofesi sebagai pegawai satu perusahaan travel umrah dan driver Gojek itu tewas dengan 11 luka tusuk

Pelaku datang dengan kendaraan polisi dengan tangan diborgol.

Pria itu mengenakan kaos lengan panjang merah dilengkapi tudung kepala, dan mengenakan masker menutup sebagian wajahnya.

Kedatangannya menjadi perhatian warga sekitar.

Tuduh Suami Siri Ibunya Sebagai Pelaku, Terkuak Dalang Pembunuhan Ayah yang Jasadnya Dicor Semen

Jasad Surono Dicor di Bawah Musholla, Istri dan Anak Jadi Tersangka Pembunuhan, Ini Motifnya

Hak Malam Pertama 2 Tersangka Pembunuhan Bayi Usai Akad Nikah, Kepolisian Logikan dengan Handphone

Beberapa warga meneriaki pelaku saat diminta menunjukkan barang bukti yang telah dibuang.

Warga yang kesal ini pun melontarkan makian kepada pelaku.

"Woy, pembunuh lo ya, dasar lo nggak punya otak," teriak warga kepada pelaku saat tengah mencari barang bukti, Sabtu (9/11/2019).

Warga sekitar berkumpul ingin menyaksikan muka pelaku.

Sayangnya saat itu pelaku mengunakan masker sehingga tidak dapat mengenali wajahnya secara jelas.

Pisau Dibuang di Pekarangan

Polisi meminta pelaku menujukkan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban.

Pelaku menunjukkan tempat di perkarangan tak jauh dari rusun yang tertutupi rumput.

Di sana petugas mendapati sebuah pisau yang dibuang pelaku.

Pelaku juga menunjukkan tempat di mana ia membuang jaket milik korban yang digunakan seusai penusukan.

Jaket itu digunakan pelaku untuk menutupi bercak darah yang ada di baju korban.

Selanjutnya pelaku pun diajak ke tempat kediaman korban untuk mencari beberapa barang bukti.

Seusai mencari sejumlah barang bukti pelaku pun langsung dimasukan kedalam mobil untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

Persija Jakarta vs Borneo FC, Riko & Marco Simic Diwaspadai, Ini Pesan Mario Gomez ke Anak Asuhnya

Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Hadapi Korea Utara Malam Ini, Tiket Menuju Uzbekistan

Memperingati Hari Pahlawan Nasional 11 November, 8 Rekomendasi Film Perjuangan yang Bisa Kamu Tonton

Tapi saat akan dibawa pun tak lepas dari makian beberapa pengemudi ojol yang saat itu mengetahui adanya pelaku yang sempat ditangkap.

"Woy kalo berani jangan ama cewek lo, sini woy," teriak seorang ojol.

Kepala Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan penangkapan itu.

Pelaku diamankan di Bekasi pada Sabtu (9/11/2019) siang kemarin.

"Alhamdulillah pelaku berhasil kami tangkap. Pelaku berinisial J. Kami tangkap tadi di Bekasi," ucapnya.

Sementara itu, pihaknya masih mendalami dan mencari motif yang mendasari pelaku melakukan pembunuhan.

Pelaku rencananya akan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.

"Ya kita masih terus Perdalam kasus ini untuk mencari motifnya kenapa di bunuh. Kasus masih ditanggani Polda dan Reskrim Polres Jakarta Timur dan lebih lanjutnya nanti saat rilis," ucapnya.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (wow.tribunnews)

Hasil autopsi

Hasil autopsi terhadap jasad Rieke Andrianti (43) mendapati perempuan yang berprofesi sebagai pegawai satu perusahaan travel umrah dan driver Gojek itu tewas dengan 11 luka tusuk.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan luka tusuk di kepala Rieke paling dalam sehingga menembus tengkorak.

"Ada yang sampai tengkoraknya pecah. Kalau luka di leher mengenai pembuluh darah besar di leher. Luka di kepala dan leher ini penyebab kematian korban," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).

Lantaran bagian tengkorak rusak, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa memastikan jenis senjata tajam yang digunakan pelaku.

Edy menuturkan perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat memastikan senjata tajam jenis apa yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Rieke.

"Kalau luka tusuk di perut kan kelihatan dari bekas di pinggir kiri kanannya. Karena di bawahnya ada jaringan tengkorak, dan tengkoraknya rusak. Sulit kelihatannya," ujarnya.

Perihal apakah Rieke mendapat kekerasan seksual, Edy menyebut hasil autopsi yang dilakukan tak mendapati adanya tanda pada organ intim Rieke.

Namun dia tak menampik adanya kemungkinan Rieke mengalami kekerasan seksual yang kepastiannya butuh pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau dari jejak lukanya enggak ada tanda-tanda luka habis berhubungan. Tapi lagi diperiksa, harus pemeriksaan laboratorium dulu untuk memastikan," tuturnya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelaku Pembunuh Driver Ojol Wanita Ditangkap di Bekasi, Barang Bukti Pisau Dibuang ke Pekarangan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved