Kratom Tumbuh Liar di Desa Muhuran Kukar, Tanaman Herbal yang Dianggap Mirip Narkoba & Jadi Polemik
Kratom Tumbuh Liar di Desa Muhuran Kukar, Tanaman Herbal yang Dianggap Mirip Narkoba & Jadi Polemik
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kratom tumbuh liar di Desa Muhuran Kukar, tanaman herbal yang dianggap mirip Narkoba & jadi polemik.
Tanaman Kratom (Mitragyna Speciosa) dikenal banyak terdapat di pulau Kalimantan, tidak terkecuali di Kalimantan Timur.
Ketika memasuki Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara,
tepat di pinggir Sungai Belayan samping dermaga penyebrangan menuju Desa Muhuran, dapat ditemui sejumlah pohon Kratom.
BACA JUGA
Besok 11 November 2019 Dibuka Pendaftaran CPNS 2019, Ini Berkas dan Persyaratan yang Harus Disiapkan
Persija Jakarta vs Borneo FC, Riko & Marco Simic Diwaspadai, Ini Pesan Mario Gomez ke Anak Asuhnya
Persib Bandung Sumbang 2 Pemain ke Skuad Timnas Indonesia vs Malaysia, hingga Polemik Simon McMenemy
Tinggalkan Pekerjaan Dengan Gaji Rp 15 Juta, Doni Pilih Jualan Mi Setan, Penghasilan Rp 10 Juta/Hari
Tidak hanya itu saja, hamparan pohon Kratom setinggi kurang lebih 1 Meter dapat ditemui di sekitar area persawahan warga.
Beberapa pohon yang ditemui di jalanan tampak daun-daunya berlubang, namun banyak pohon lainnya yang terlihat sehat tanpa adanya lubang di daunnya.
Kratom di Desa Muhuran juga diperjualbelikan, namun peminatnya tidak banyak.
Kebanyakan warga menjual Kratom hanya ke Desa sekitar Mahurun dengan harga yang cukup murah, yakni Rp 2.500 per Kg daun Kratom kering.
Namun, terdapat juga beberapa orang yang datang ke Muhuran hanya untuk membeli daun Kratom.
Di Desa Muhuran, tanaman Kratom tumbuh secara liar, warga tidak ada yang secara khusus menanamnya.