Datangi DPRD Balikpapan, GP Ansor Minta LGBT Tidak Diberi Panggung
GP Ansor datangi kantor DPRD Kota Balikpapan menuntut kaum LGBT tidak diberi ruang publik di Kota Balikpapan, Selasa (12/11/19).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rita Noor Shobah
Menurut Deputi General Manager Pentacity Meivy Mergan, acara tersebut bukanlah Pentacity yang menggelar, namun acara tersebut diperkasai oleh Swaggy Waacky Dance Crew.
"Itu bukan Pentacity yang buat, tapi Swaggy Waccky," ujarnya saat dihubungi Wartawan Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon, Selasa (12/11/2019).
Dirinya menambahkan, pihak Event Organizer juga tidak menjelaskan kepada pihaknya jika dalam penyelenggaraan acara tersebut mengandung sesuatu yang dianggap tidak pantas untuk ditonton khalayak umum.
Walau bukan Pentacity yang mengadakan acara, namun lantaran Pentacity sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara Anniversary Swaggy Waacky ke-5, untuk itu pihak Pentacity merasa dirinya perlu untuk meminta maaf kepada seluruh warga Balikpapan yang merasa tercederai dengan terselenggaranya acara tersebut.
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut bukan termasuk dari rangkaian acara Market World yang sebelumnya juga digelar di Pentacity Mall, Oktober lalu.
Pihaknya kembali menegaskan, manajemen Pentacity juga menentang hal-hal yang bermuatan atau mengandung unsur yang mengarah kepada LGBT atau kegiatan yang identik dengan perubahan karakter seperti pria menyerupai wanita, begitu juga sebaliknya.
Selain itu, Manajemen Pentacity juga akan lebih selektif dalam hal membangun kerjasama dengan event organizer atau penyelenggara acara dalam bentuk apa pun yang akan digelar di Pentacity Mall Balikpapan.
"ke depan kita akan lebih selektif lagi, biar tidak terjadi seperti hal ini," tuturnya.
Berita sebelumnya, Pentacity mendapat protes dari elemen masyarakat. (*)
(*)