Jelang PON Papua 2020 KONI Kaltim Jajak Pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Timur

Jelang PON Papua 2020 KONI Kaltim Jajak Pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Timur

Tribunkaltim.co/ Arif Fadillah
KONI Kaltim jajak pendapat dengan Komisi IV DPRD Kaltim, Selasa (12/11/2019). 

Rusman Yaqub berharap KONI Kaltim selanjutnya bisa meneruskan ke KONI pusat terkait cabor yang diwajibkan di PON.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya
Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya (DOK TRIBUNKALTIM.CO)

Hal ini sangat penting sekali menurutnya karena ada 10 cabor yang terancam tidak dipertandingkan di PON karena kesiapan tuan rumah.

"Jadi untuk selanjutnya mungkin KONI Kaltim bisa meneruskan ke KONI pusat terkait cabor yang diwajibkan.

Selain itu juga penting untuk persiapan cabor," kata Rusman Yaqub.

Hingga Pra PON saat ini Kaltim sementara meraih 32 emas, 32 perak, dan 33 perunggu.

Jumlah tersebut bisa saja meningkat karena masih ada 14 cabor yang belum menjalani Pra PON.

Gulat Kaltim Rencanakan Try Out di Eropa, Bekal Sebelum PON Papua

Diberitakan sebelumnya, berhasil raih 5 emas di Pra PON, gulat Kaltim rencanakan try out di Eropa, bekal sebelum PON Papua.

Cabang olahraga ( cabor ) gulat Kalimantan Timur berhasil meloloskan 16 nomor tanding ke PON XX Papua 2020.

Hasil tersebut didapatkan setelah berhasil meraih 5 emas di Pra PON.

Hanya selisih satu emas dari Jawa Timur yang berada di atas Kaltim membuat Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( PGSI ) Kaltim mengagendakan try out.

Tak tanggung-tanggung, rencananya mereka akan try out ke Eropa.

Uzbekistan atau Prancis dipilih menjadi tempat try out.

Hal itu dijelaskan Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kaltim, Sumarlani tentang pentingnya try out atlet gulat yang lolos ke PON.

"Try out ini harus ikut pertandingan, yang terpenting ada jam terbang bertanding.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved