Kritik Antrean Panjang BBM Solar di Bontang, Anggota Dewan Ini Sampaikan Melalui Pantun
Kritik Antrean Panjang BBM Solar di Bontang, Anggota Dewan Ini Sampaikan Melalui Pantun
Kapolres Bontang melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat mengatakan, pihaknya mulai menyelidiki praktik curang penyaluran BBM di SPBU Bontang.
"Kita akan selidiki pengetap BBM di Bontang," ujar Kasat Makhfud kepada tribun saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).
Pihaknya menjelaskan, bakal melakukan penyelidikan di tiap SPBU.
Selain itu, laporan dan aduan dari masyarakat terkait dugaan prakik pengetap diperlukan selama proses penyelidikan berjalan.
Sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan tersebut.
Namun, dugaan praktik curang yang menyebabkan antrean panjang BBM jenis solar patut ditelusuri.
"Pasti akan kami telusuri penyebabnya," kata Kasat Makhfud kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU mulai sering terjadi di Kota Bontang.
Seperti baru-baru ini antrean kendaraan SPBU di jalan Brigjend Katamso mengular hingga mengakibatkan penyempitan badan jalan sekitar 800 meter.
Kendaraan yang didominasi mobil angkutan barang, seperti truk roda 6 berjejer rapi di bahu jalan. Mereka mengantre bahan bakar jenis solar.
Salah satu supir, bahkan mengaku telah mengantre selama 2 jam. Sang supir, Agus Widianto turut serta dalam barisan antrean.
Bahkan, akibat sulitnya memperoleh solar sejumlah sopir truk harus bermalam untuk antre solar.
Sebelumnya, banyak sopir truk menginap di SPBU Bontang antre panjang, Praktik pengtap solar subsidi bergentayangan
Kali ini sopir material pasir dan bahan konstruksi mengeluhkan lamanya antrean BBM jenis solar. Mereka terpaksa harus menginap di SPBU untuk mendapatkan solar.
Syarifuddin alias Ical koordinator Persatuan Leveransir Baham Bangunan (PLBB) Kota Bontang membenarkan sejumlah supir harus bermalam demi memperoleh solar.