Pengolahan Minyak Ilegal
PT IBS Dituding Terlibat dalam Pengolahan Minyak Mentah Ilegal Samarinda, Begini Klarifikasinya
Pihak PT IBS dituding terlibat dalam pengolahan minyak mentah ilegal Samarinda Kalimantan Timur, Begini klarifikasinya
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
"Lebih banyak disewakan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, personel gabungan kembali melakukan penggrebekan lokasi pengolahan minyak mentah illegal di RT 1, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda pada Senin (11/11/2019) sore kemarin.
Lokasinya berada tidak jauh dari jalan tol Balikpapan - Samarinda, gerbang tol Palaran.
Penggrebekan tersebut merupakan yang kelima kalinya dilakukan pada sepekan terakhir, empat lokasi lainnya di Jalan Pelita 7 dan Jalan Telkom, Sambutan, Jumat (8/11/2019) lalu.
Kondisi pengolahan minyak ilegal di Samarinda
Lokasi pengolahan minyak mentah ilegal Samarinda Kalimantan Timur dekat Tol Balsam kembali digrebek, Kondisinya sudah seperti Ini
Pihak Kepolisian dari Polresta Samarinda masih terus mendalami kasus pengolahan minyak mentah ilegal di Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa membenarkan adanya penggrebekan di kawasan Palaran pada Senin (11/11/2019) sore kemarin oleh personel gabungan.
Namun demikian, pihaknya tidak mendapatkan seorang pun dilokasi pengolahan minyak mentah ilegal saat penggrebekan dilakukan.
Bahkan, saat ini pihaknya belum juga melakukan inventarisir terhadap minyak maupun kelengkapan pengolahan minyak mentah.
"Tidak kita temukan ada pekerja maupun pemiliknya di lokasi."
Inventarisir juga belum kita lakukan.
"Namun, lokasi sudah kita amankan dengan pemasangan garis polisi," ucapnya, Selasa (12/11/2019).
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan mencari siapa yang bertanggung jawab dalam pengolahan minyak mentah ilegal tersebut.
"Terkait dengan indikasi keterlibatan suatu perusahaan, kita belum sampai melangkah ke sana," pungkasnya.
Lokasi pengolahan minyak ilegal di Kota Tepian Samarinda bermunculan pasca kasus pencurian minyak mentah yang terjadi di Pertamina Sangasanga mencuat.