Satpol PP Balikpapan Sita Dua e-KTP, Dua Tahun Tinggal di Balikpapan tak Kantongi Surat Domisili
Satpol PP Balikpapan Sita Dua e-KTP, Dua Tahun Tinggal di Balikpapan tak Kantongi Surat Domisili
namun untuk mengantisipasi adanya gelandangan di Balikpapan sehingga dapat membebani Pemkot Balikpapan.
"Bukannya kita nggak ngebolehin orang datang ke Balikpapan, tapi orang kalau ke sini ya harus jelas,
biar nggak jadi gelandangan dan terlunta-lunta hidupnya, nanti kalau jadi gelandangan Pemkot juga yang repot," tuturnya.
4000 Botol Minuman Keras Dimusnahkan
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan memusnahkan lebih kurang 4000 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek.
Miras yang telah dikumpulkan sejak Januari lalu disita dari sejumlah pedagang usaha kelontongan yang tidak jera walaupun sudah berkali-kali ditindak.
Wakil Walikota (Wawali) Samarinda, M. Barkati menyampaikan, bahwa aksi ini agar menjadi peringatan bagi para pedagang nakal dan untuk memberikan efek jera.
"Ini adalah hasil dari justisia, namanya miras tanpa izin itu kan dilarang, nantinya akan kita lakukan razia terus menerus, kontinyu bukan hanya musiman saja," ucap Barkati.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Darham mengungkapkan, bahwa pedagang yang terjaring tak kunjung jera walaupun sudah berkali-kali tertangkap menjual miras tanpa izin.
"Jeranya hanya panas-panas tai ayam, begitu didenda 2-3 bulan nanti mereka jualan kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, Darham akui bahwa target utama razia memang untuk pedagang-pedagang kelontongan.
Hal ini sesuai dari amanat walikota yang didasari kekhawatiran mudahnya akses masyarakat terlebih para pemuda terhadap barang tersebut.
"Di warung klontongan lebih mudah dijangkau masyarakat terlebih pelajar dan generasi muda, sedangkan untuk yang legal kan lebih selektif berdasarkan aturan yang ada," pungkas Darham.
75 Petugas Lapas Bontang Jalani Tes Urine Narkoba
Sementara itu, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III A Bontang menggelar tes urine kepada seluruh petugas Lapas dan sebagian warga binaan, Jumat (11/10/2019).