CPNS 2019 di Kaltim

Warga Balikpapan Kaltim Antusias Lihat Pengumuman CPNS 2019 di Lokasi Ini, Ada Ratusan Formasi

Warga Balikpapan Kaltim Antusias Lihat Hasil Pengumuman CPNS, Ada yang Lolos ke Tahap Selanjutnya di Kalimantan Timur.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah
Beberapa warga Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim melihat papan pengumuman CPNS di kantor BPKSDM Jalan Jendral Sudirman Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa warga Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim berkerumum melihat papan informasi pengumuman CPNS di kantor BPKSDM Jalan Jendral Sudirman Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (12/11/2019).

Robi Ruswanto Kepala BPKSDM Balikpapan, Kalimantan Timur, mengirim kepada Tribunkaltim.co beberapa informasi pengumuman CPNS di lingkungan Pemkot Balikpapan

"Ini saya masih di luar kota, bisa langsung ke kantor," kata Robi melalui pesan singkat WhatsApp pada Selasa (12/11/2019) pagi. 

Dari informasi yang diterima Tribun Kaltim, warga berbondong-bondong melihat hasil pengumuman di kantor BPKSDM Balikpapan.

Seperti diketahui pendaftaran CPNS 2019 dibuka sejak Senin (11/11/2019).

Nah, jadwal pelaksanaan seleksi CPNS setelah pendaftaran ada verifikasi berkas.

Ini daftar formasi dan Link 10 Kementerian, 4 Lembaga, dan 4 Pemprov yang telah diumumkan.

Senin (11/11/2019) malam pukul 23.11 pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 telah dibuka.

Proses pendaftarannya melalui portal SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id.

Untuk pendaftaran CPNS 2019, dilakukan melalui Link https://sscasn.bkn.go.id 

Penerimaan CPNS 2019 di Balikpapan Sedia 250 Kuota 

Berita sebelumnya, di Balikpapan Kalimantan Timur

Penerimaan CPNS 2019 Balikpapan, ada 250 kuota, lihat formasi apa saja yang dicari, kebanyakan guru.

Nah, pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 Balikpapan secara serentak mulai dibuka pada tanggal 11 November 2019 ini.

Pemerintah pusat telah membagi jumlah kuota dan formasi setiap daerah berbeda-beda.

Khusus penerimaan CPNS di wilayah kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pemerintah kota Balikpapan tahun ini kebagian 250 formasi dan 60 persen formasi tersebut berasal dari tenaga pengajar atau guru.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan ada dua formasi yang diprioritaskan tahun ini di Balikpapan. Diantaranya adalah formasi guru dan formasi kesehatan.

"Ya, sudah diumkman kemarin oleh pemerintah pusat, di Balikpapan kita dapat kuota 250 formasi.

Namun kita prioritaskan formasi guru dan tenaga kesehatan dulu karena kita selama ini kekurangan guru PNS dan tenaga kesehatan yang berstatus PNS," kata Rizal Effendi (3/10)

Menurut Rizal Effendi, dari kuota 250 formasi CPNS tahun ini, 126 diantaranya akan di fokuskan untuk guru dan selebihnya untuk formasi kesehatan dan formasi lainnya.

"Selama ini kita menyiasati kekurangan guru ya kita maksimalkan tenaga honor.

Jadi tahun ini 126 formasi khusus guru," jelasnya.

Namun demikian, walikota dua periode itu juga mengakui bahwa dilingkungan Pemkot Balikpapan saat ini masih banyak kebutuhan PNS yang ingin dipenuhi.

Selain tenaga guru dan kesehatan, kota Balikpapan juga membutuhkan beberapa tenaga fungsional yang punya keahlian khusus.

Seperti bagian formasi hukum dan formasi teknis, serta formasi bidang pemerintahan. 

Berikut daftar resmi yang diperoleh dari BKN mengenai jumlah formasi yang dialokasikan di kementerian:

1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: 60 formasi

2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: 67 formasi

3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: 77 formasi

4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman: 72 formasi

5. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: 98 formasi

6. Kementerian Badan Usaha Milik Negara: 25 formasi

7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak: 25 formasi

8. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 140 formasi

9. Kementerian Pemuda dan Olahraga: 11 formasi

10. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi: 230 formasi

11. Kementerian Dalam Negeri: 370 formasi

12. Kementerian Luar Negeri: 138 formasi

13. Kementerian Pertahanan: 552 formasi

14. Kementerian Hukum dan HAM: 4.598 formasi

15. Kementerian Keuangan: 202 formasi

16. Kementerian Pertanian: 520 formasi

17. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: 187 formasi

18. Kementerian Perhubungan: 1.244 formasi

19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (ditambah formasi Dikti): 2.196 formasi

20. Kementerian Kesehatan: 2.205 formasi

21. Kementerian Agama: 5.815 formasi

22. Kementerian Tenaga Kerja: 416 formasi

23. Kementerian Sosial: 117 formasi 24. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 705 formasi

25. Kementerian Kelautan dan Perikanan: 399 formasi

26. Kementerian Komunikasi dan Informatika: 581 formasi

27. Kementerian Perdagangan: 222 formasi

28. Kementerian Perindustrian: 359 formasi

29. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: 1.180 formasi

30. Kementerian Pariwisata: 202 formasi

31. Kementerian Riset dan Teknologi: 11 formasi

32. Kementerian Sekretariat Negara/Sekretariat Kabinet: 90 formasi

33. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS: 209 formasi

34. Kementerian Agraria dan Tata Ruang: 727 formasi

Tips 1:

Jelang dibukanya seleksi CPNS 2019 dan P3K/2019, BKN berbagi tips agar bisa lulus dalam seleksi nantinya.

Tips ini disampaikan oleh Anty, salah seorang peserta CPNS 2019 yang lulus di BKN.

Kisah sukses ini dibagikan di kanal YouTube BKN #ASNKiniBeda yang dipublikasikan tanggal 6 Sep 2019 lalu.

Anty mengatakan, alasannya memilih menjadi PNS adalah ingin mengabdi untuk negara, dan agar ilmu yang digunakan tidak hanya berguna untuk diri sendiri, keluarga, orang lain tapi juga untuk negara Republik Indonesia.

Soal anggapan bahwa lulus CPNS juga bisa karena faktor hoki/keberuntungan, Anty mengaku tak sependapat.

Seperti yang sudah dialaminya, bisa lulus CPNS bukanlah perkara mudah.

Agar bisa lulus, Anty mengaku sudah kerja keras, terus belajar dan harus pandai mengatur waktu.

Apalagi, kondisinya saat mengikuti tes CPNS 2019 sudah berkeluarga dan sudah punya anak.

"Jadi saya belajar itu di sela-sela mengantar anak, di sela-sela menunggu anak les seperti itu," ujarnya.

Mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes CPNS juga menurutnya cukup penting.

Dengan persiapan yang baik, peserta akan lebih terlatih untuk mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.

Seperti diketahui, kata Anty, ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.

Dengan demikian, maka sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe soal dan bagaimana cara mengerjakannya dengan tepat, agar waktu yang tersedia bisa maksimal.

Anty juga berbagi pengalaman mengerjakan soal saat mengikuti tes CPNS 2018 lalu.

Yang pertama, kata Anty, bersikap tenang dan fokus untuk mengerjakan soal.

Pertama, kerjakan soal yang lebih mudah.

Soal yang lebih mudah ini juga harus diselesaikan secepat mungkin, agar waktu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit, contohnya soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) juga bisa lebih banyak.

Khusus untuk soal yang memang sangat sulit diberi tanda pada kertas buram dan akan kembali dikerjakan di waktu-waktu akhir.

"Saya selalu memastikan bahwa soal itu terjawab dengan tepat," ujarnya.

Pesan untuk yang akan mengikuti tes CPNS

Pertama, pelamar harus memiliki niat yang sungguh-sungguh dan kuat untuk menjadi seorang PNS.

Kedua, harus selalu update informasi terbaru di situs resmi BKN atau media sosial BKN.

Ketiga, hati-hati dalam memilih formasi dan instansi yang diinginkan (pastikan formasi sesuai dengan backgrpund pendidikan)

Keempat, belajar dan pandai mengatur waktu.

Kelima, berdoa dan meminta restu kepada orangtua

Keenam, berserah diri dan ikhlas terhadap hasil yang didapat.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved