Fakta Wanita Tewas Tanpa Busana, Ada Prostitusi Jasad Dikerumuni Serangga, Satu Keluarga Tersangka
Sederet fakta wanita tewas tanpa busana, Ada prostitusi jasad dikerumuni Serangga, Satu keluarga tersangka
TRIBUNKALTIM.CO, PEMALANG - Sederet fakta wanita tewas tanpa busana, Ada prostitusi jasad dikerumuni Serangga, Satu keluarga tersangka
Ada kabar buruk, seorang wanita yang membuka sebuah warung pinggir jalan ditemukan tewas tanpa busana.
Informasinya, ada dugaan pembunuhan yang dilakukan pihak tertentu.
• 5 Idol Kpop Keluar dari Grup Sepanjang 2019, Seungri Kasus Prostitusi, B.I iKON Tersandung Narkoba
• Setelah Putri Amelia PA Polisi Panggil 2 Publik Figur Terkait Jaringan Prostitusi, Ini Inisialnya
• MARAK Prostitusi Online, Begini Cara PSK Jual Diri Lewat Aplikasi MiChat, Sehari Bisa Layani 7 Pria
• Ibu di Jawa Barat Lakukan Hubungan Intim dengan 2 Anak Kandungnya, Lebih Banyak dengan yang Gede
• Akui Kerap Hubungan Intim dengan Adik Ipar, IM Menyelinap ke Kamar Saat Istrinya Sudah Tidur Pulas
Seorang wanita penjaga warung ditemukan tewas tanpa busana.
Mayat wanita penjaga warung ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Nah, wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai wanita penjaga warung itu tewas setelah mengajak berhubungan intim.
Terlebih, saat ditemukan jasad wanita penjaga warung bernama Tumarni dalam kondisi tanpa busana di dalam warung yang terletak di Desa Wanarejen Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Bahkan, jasad korban Tumarni sudah banyak dihinggapi oleh serangga.
Sosok wanita asal Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo tersebut rupanya tewas setelah berhubungan intim.
Pihak polisi pun saat ini sudah menetapkan satu keluarga sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Aksi hubungan intim di warung
Kabarnya hubungan intim tersebut itu dilakukan di dalam warung milik korban.
Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menuturkan pelaku sempat ditawari berhubungan intim saat berkunjung ke warung.
"Karena perselisihan usai berhubungan intim, pelaku menghabiskan nyawa korban di tempat ia berhubungan intim," tuturnya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari tribun Jateng, Senin (12/11/2019).
Merujuk pada kasus itu, AKBP Kristanto menjelaskan, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun.
"Untuk istri sirih dan Anak pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif karena mereka punya peran berbeda dalam kasus ini," tambahnya.
Ditangkap di Jakarta
Seorang tersangka berhasil diringkus di Jakarta pada Minggu (10/11/2019) disekitaran Pasar Senen.
Menurut Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, pelaku tidak hanya satu orang.
Namun, sebanyak 3 orang yakni suami, istri dan anaknya.
"Pelaku ada tiga orang dan mereka merupakan satu Keluarga, ketiganya punya peran masing-masing," paparnya kepada TribunJateng.com melalui sambungan telepon, Senin (11/11/2019).
Diterangkan AKBP Kristanto, Anak dan Istri pelaku diamankan petugas Sabtu (9/11/2019) di wilayah Kabupaten Pekalongan.
"Dari informasi Anak dan istri siri pelaku, petugas bergerak ke Jakarta," jelasnya.
Peran Para Pelaku
Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan pelaku yang merupakan satu keluarga ini memiliki peran masing-masing dalam kasus kematian seorang wanita penjaga warung di Pemalang.
Menurut AKBP Kristanto, sang eksekutor merupakan kepala keluarga berinisial IR.
"Sementara istri pelaku berinisial C melucuti pakaian korban, serta membuang barang bukti," ucapnya.
Tak hanya istri pelaku, menurut Kapolres Pemalang, Anak pelaku berinisial OW ikut dalam tindak kriminal itu.
"Si Anak pelaku menjual telepon genggam korban usai kejadian, uangnya untuk membiayai pelaku berangkat ke Jakarta," katanya.
Warung Hanya Buka saat Malam
Mengutip sumber yang sama, sebuah warung kayu yang dipasang garis Polisi seolah menjadi magnet bagi mereka.
Pengguna jalan yang melintas di jalur lingkar Pemalang selalu menoleh ke sisi kiri.
Warung itu merupakan lokasi ditemukan jenazah wanita tanpa busana, Rabu (6/11/2019) lalu.
Meski terlihat kecil, namun di dalam warung kayu berwarna putih itu terdapat satu kamar selain ruang untuk berdagang.
Menurut Sani (25) penjaga warung yang ada di sekitar lokasi, tempat ditemukannya jenazah Tumarni yang akrab di sapa "Mbak Rini" hanya buka saat malam hari.
"Memang warung yang dijaga Mbak Rini bukanya malam hari," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/11/2019) sore.
Disinyalir Warung Remang-remang
Kendaraan pribadi banyak yang mampir kalau warung itu buka.
"Ya kalau aktivitas di dalamnya saya kurang tahu, yang jelas setiap buka banyak mobil pribadi mampir," kata Sani melanjutkan.
Pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polres Pemalang, di lokasi kejadian penemuan jenazah wanita tanpa busana di Jalan Lingkar Pemalang, beberapa waktu lalu.
Ia juga menuturkan, pencahayaan di warung kurang terang.
"Jadi terkesan remang remang kalau warungnya buka, entah disengaja lampu dibuat seperti itu atau tidak saya kurang paham," jelasnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Wahyu Sukarno, saat dihubungi lewat sambungan telepon.
• Namanya Dikaitkan Prostitusi Online, dan Dilepas Polda Jatim, Putri Amelia: Saya Bekerja Sewajarnya
• Uang Muka Prostitusi Artis Diduga Putri Amelia Balikpapan Pengakuan Lengkap PA Soal Putri Pariwisata
• Tak Melulu Uang, Alasan Lain Artis Bergaji Besar Terjun Prostitusi Online Diungkap Mantan Mucikari
• Terungkap, Pengusaha yang Pakai Jasa PA di Prostitusi Online Masih Beri Uang Muka, Segini Besarannya
• PA, Wanita Asal Balikpapan Terlibat Prostitusi Online Minta Maaf, Keberatan soal Putri Pariwisata
Menjelaskan, di lokasi penemuan jenazah acap kali digunakan untuk praktik prostitusi.
Bahkan Satpol PP Kabupaten Pemalang beberapa kali melakukan penertiban.
Namun mereka tetap membuka praktik seperti itu.
"Tidak hanya satu warung bahkan ada beberapa," ucapnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jateng)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Mengajak Berhubungan Intim, wanita Penjaga warung Ditemukan Tewas Tanpa Busana, https://bogor.tribunnews.com/2019/11/12/mengajak-berhubungan-intim-wanita-penjaga-warung-ditemukan-tewas-tanpa-busana?page=all.
Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri