Karni Ilyas Warning M Qodari Saat Bandingkan Sistem Anggaran DKI Jakarta ala Ahok - Anies Baswedan
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari membandingkan sistem anggaran DKI Jakarta dibawah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan.
"Enggak, dibawa ke Dewan juga," papar Djarot Saiful Hidayat.
Mendengar pernyataan Djarot, M Qodari langsung mengoreksi perkataannya.
"Oke, dibawa ke Dewan juga ya sistem itu," ungkap M Qodari.
Sontak ulah M Qodari saat itu membuat Karni Ilyas menyemprotnya.
"Jangan salah-salah!" tegas Karni Ilyas.
"Ohya makanya ini dikoreksi Pak. Saya konfirmasi ini," papar M Qodari.

M Qodari lantas menganalisa bahwa sistem anggaran saat era Ahok itu telah dibuka sejak awal ke publik dibandingkan era saat ini.
"Jadi dalam proses ini, arahnya setelah definitif ke DPRD baru dibuka ke publik. Jadi pendekatannya agak berbeda dan timingnya lain."
"Pembukaan timing yang lain ini membuat analisanya berbeda. Saya sendiri kaget dengan mendapatkan data anggaran bolpoin dan lem aibon yang begitu besar," jelas M Qodari.
Ahok-Anies Enggan Hadir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama enggan memenuhi undangan acara Indonesia Lawyer Club (ILC).
Anies Baswedan memilih sejumlah kepala dinas mewakili dirinya di acara ILC, demi membahas kisruh anggaran DKI Jakarta.
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menjelaskan ketidakhadiran dua tokoh tersebut kemarin malam.
Ia mengatakan, acara ILC ditantang oleh warganet mendatangkan Anies Baswedan dan Ahok -sapaan Basuki Tjahaja Purnama - untuk membahas kisruh anggaran DKI Jakarta yang kini tengah ramai diperbicangkan publik.
Dilansir dari Live Streaming tv One pada Selasa (12/11/2019), Karni Ilyas mulanya mengungkapkan bahwa Anies Baswedan kini ramai diperbicangkan oleh publik terkait rancangan APBD DKI.