Rekan Duet Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Sebut Striker Juventus Ronaldo Bisa Dihukum 2 Tahun

Rekan duet Zlatan Ibrahimovic di AC Milan sebut striker Juventus Cristiano Ronaldo bisa dihukum 2 tahun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Eks Striker AC Milan Antonio Cassano komentari perilaku Cristiano Ronaldo 

TRIBUNKALTIM.CO - Rekan duet Zlatan Ibrahimovic di AC Milan sebut striker Juventus Ronaldo bisa dihukum 2 tahun.

Laga Juventus vs AC Milan lalu menyisakan cerita bagi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Striker andalan Timnas Portugal ini terancam larang bermain sepakbola selama dua tahun akibat emosi. 

Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok

 Prabowo Subianto Pusing Ditekan Effendi Simbolon, Teman Adian Napitupulu: Kau Berani Sama Aku Ya?

 Dituding Cueki Presiden Jokowi, KPK Beber Dua Korupsi Besar yang Ditangani, Ada TNI dan Pertamina

 Gegara Prabowo Subianto dan Maruf Amin, Presiden Jokowi Dapat Cap Negatif dari Dunia Internasional

Dilansir dari Kompas.com, ancama hukuman 2 tahun larangan bermain bisa saja menanti Cristiano Ronaldo menyusul tindakannya yang kurang profesional.

Ancaman tersebut buntut dari tindakan Cristiano Ronaldo yang meninggalkan yang pertandingan lebih cepat pada laga Juventus vs AC Milan pada Minggu (10/11/2019).

Juventus sebenarnya meraih hasil positif atas AC Milan.

Klub berjulukan Bianconeri ini menang 1-0 dalam laga pekan ke-12 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2019-2020.

Namun megabintang asal Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, tidak bermain penuh pada laga ini.

Pemain bernomor punggung 7 itu ditarik keluar oleh Maurizio Sarri pada menit ke-55 dan digantikan oleh Paulo Dybala.

Keputusan sang pelatih sangat tepat karena Paulo Dybala yang menjadi penentu kemenangan Juventus.

Dia mencetak gol kemenangan pada menit ke-77.

Namun hal janggal terjadi usai pergantian tersebut.

Cristiano Ronaldo tak duduk di bangku cadangan karena langsung menuju ruang ganti.

Menurut laporan dari Sky Sport Italia, sang superstar meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai.

Lebih tepatnya, Ronaldo pergi tiga menit sebelum wasit meniupkan peluit akhir.

Media-media Italia menyebut Ronaldo kesal kepada pelatih Bianconeri, Maurizio Sarri, lantaran ditarik keluar terlalu cepat.

Maurizio Sarri lantas mencoba untuk menanggapi rumor tersebut agar tidak terjadi perdebatan yang bertambah panjang.

"Pertama-tama, kami harus berterima kasih karena dia tetap bermain meski tak berada dalam kondisi optimal dan saya harus melakukan pergantian karena situasinya tak terlalu baik," ucap Maurizio Sarri.

"Kalau dia marah karena digantikan, itu hal normal bagi semua pemain," kata Maurizio Sarri menambahkan.

Menurut mantan pemain Timnas Italia, Antonio Cassano, apa yang dilakukan Ronaldo tersebut menyalahi aturan dan bisa dikenakan sanksi berupa larangan bermain 2 tahun.

Hal ini berdasarkan pengalaman dari Cassano saat dirinya menjadi pemain.

Sebagai pemain AS Roma kala itu, Cassano menceritakan dirinya tidak bisa meninggalkan pertandingan lebih dulu karena akan melewatkan tes anti-doping.

"Anda tak bisa begitu saja melakukannya karena ada tes anti-doping," kata Cassano kepada program televisi Tiki-Taka dilansir BolaSport dari AS.

"Saya harus buru-buru ke stadion lagi untuk menghindari hukuman 2 tahun," tambahnya.

Ada juga kabar yang menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo mengalami cedera dan meninggalkan stadion lebih dulu karena harus segera memeriksakan kondisinya ke rumah sakit terdekat.

Paolo Dybala Jadi Pahlawan

Puncaki klasemen sementara Liga Italia, Paulo Dybala jadi penentu kemenangan Juventus atas AC Milan

Juventus berhasil meraih kemenangan atas AC Milan, dalam lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (10/11/2019) atau Senin dini hari WIB.

Pemain asal Argangentina, Paulo Dybala menjadi pahlawan atas kemenangan Juventus ini. Bahkan gol yang diciptakan pada menit ke 77 tersebut, merupakan gol satu-satunya dalam laga tersebut. 

Dybala yang masuk menggantikan Cristiano Ronaldo sukses menggetarkan jala gawang AC Milan pada menit ke-77.

Dengan hasil ini, Juventus pun kembali memimpin klasemen sementara Liga Italia 2019-2020 dengan raihan 32 poin.

Jalannya pertandingan Juventus vs AC

Milan Pada babak pertama, AC Milan selaku tim tamu sukses beberapa kali menyulitkan Juventus meski kalah penguasaan bola.

Berdasarkan statistik Lega Serie A, Milan melepaskan 5 tembakan yang 3 di antaranya merupakan peluang berbahaya bagi tuan rumah.

Milan hampir saja unggul melalui sundulan Lucas Paqueta pada menit ke-25.

Namun, upaya Paqueta masih bisa ditepis oleh kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Peluang emas juga didapat Milan pada akhir babak pertama lewat tendangan keras Krzysztof Piatek.

Meski begitu, Szczesny lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang dalam mengamankan gawang Juventus. Juventus bukannya tanpa peluang.

Mereka turut beberapa kali mengancam gawang Milan melalui aksi Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, dan Federico Bernardeschi.

Akan tetapi, hingga babak pertama usai, skor imbang tanpa gol belum berubah. Memasuki babak kedua, Juventus mulai mendominasi permainan.

Mereka terlihat intens melancarkan tekanan. Juventus dua kali beruntun mengancam lewat tembakan yang dilepaskan Bernardeschi dan Matuidi pada menit ke-53.

Uniknya, pertandingan baru memasuki menit ke-55, Ronaldo sudah ditarik keluar oleh sang pelatih.

Ia kemudian digantikan oleh Paulo Dybala. Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, juga menarik keluar Bernardeschi untuk digantikan dengan Douglas Costa pada menit ke-61.

Masuknya kedua pemain tersebut tak membuat Juventus langsung di atas angin karena pertahanan Milan masih cukup tangguh.

Juventus memang menjadi lebih intens menyerang dan sering mengurung AC Milan, tetapi tuan rumah tetap kesulitan untuk memecahkan kebuntuan.

AC Milan justru memiliki peluang melalui tendangan bebas Hakan Calhanoglu pada menit ke-74. Namun, sepakannya masih bisa ditepis Szczesny.

Meski begitu, Juventus akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan melalui Paulo Dybala pada menit ke-77.

Pemain asal Argentina itu terlebih dulu mengecoh bek Milan sebelum melepaskan tendangan kaki kanan ke pojok bawah gawang.

Pada sisa waktu pertandingan, Milan yang tertinggal berusaha tampil ofensif untuk menyamakan kedudukan.

Dilansir dari Kompas.Com, beberapa kali mereka mengancam gawang Juventus lewat tembakan-tembakan keras yang di antaranya dilepaskan Calhanoglu.

Di sisi lain, Juventus juga tak lantas main bertahan. Mereka juga tak kalah agresif pada pengujung laga.

Namun, hingga wasit Fabio Maresca meniup peluit tanda berakhirnya laga, tak ada lagi gol yang tercipta.

Hasil Liga Italia: Juventus 1-0 AC Milan (Paulo Dybala 77')

Susunan pemain

Juventus vs AC Milan Juventus: 1-Wojciech Szczesny; 16-Juan Cuadrado, 19-Leonardo Bonucci, 4-Matthijs de Ligt, 12-Alex Sandro; 14-Blaise Matuidi (Adrien Rabiot 70'), 5-Miralem Pjanic, 30-Rodrigo Bentancur; 33-Federico Bernardeschi; 21-Gonzalo Higuain, 7-Cristiano Ronaldo (10-Paulo Dybala 55')

Pelatih: Maurizio Sarri

AC Milan:

99-Gianluigi Donnarumma; 12-Andrea Conti, 43-Leo Duarte, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 39-Lucas Paqueta (Ante Rebic 85'), 4-Ismael Bennacer, 33-Rade Krunic (5-Giacomo Bonaventura 61'); 8-Suso, 9-Krzysztof Piatek (17-Rafael Leao 66'), 10-Hakan Calhanoglu

Pelatih: Stefano Pioli.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved