SD Filial 004 Samarinda Utara Dikelilingi Tambang Batu Bara, Berdebu dan Dinding Sekolah Retak

SD Filial 004 Samarinda Utara Dikelilingi Tambang Batu Bara, Berdebu dan Dinding Sekolah Retak

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO/Kompas.Com
Bertha Buadera guru honorer di SD Filial 004 Samarinda Utara di Kampung Berambai, Selasa (12/11/2019) saat sedang mengajar 

Aktivitas main murid SD saat istirahat sekolah dilintasi hilir mudik dump truk bukan hal baru. "Kalau debu tambang kami sudah biasa," kata Bertha.

Tak hanya di depan di sekolah, di belakang gedung sekolah pun ada aktivitas tambang batu bara. Hanya, lokasinya agak jauh dari sekolah.

Bertha dan Herpina tak ingin menanggapi lebih jauh soal aktivitas tambang batu bara.

Tak hanya alam sekitar sekolah di garuk alat berat, kondisi sekolah pun mulai retak. Belum jelas penyebabnya.

Tapi dugaan kuat tanah bergerak. Pondasi belakang sekolah retak. Lantai ruang kelas beralaskan ubin retak terkelupas dari dudukannya.

"Tanah di situ turun. Turapnya sudah tidak kuat," Bertha menduga. 

Dua guru mengajar 17 murid

Di sekolah ini keduanya mengajar 17 murid. Satu murid duduk di kelas I. Tiga murid duduk di kelas II, III, IV dan V. Sedang kelas VI ada empat murid.

Sekolah ini hanya satu gedung dibagi tiga ruang sekat triplek. Satu ruang guru, dua ruang sisanya untuk belajar mengajar.

Satu ruang di isi tiga kelas sekaligus, Kelas I, II dan III. Satu ruang lagi diisi kelas IV, V dan VI.

Tugas Bertha mengajar kelas I, II dan III dalam satu ruang untuk semua mata pelajaran.

Sedang, Herpina mengajar kelas IV, V dan VI. Tugas ini dijalani hingga bertahun-tahun.

"Kami berdua mengajar semua mata pelajaran, kecuali agama dan Bahasa Inggris. Tidak ada gurunya," tambah Bertha seperti dilansir Kompas.Com (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved