Pengalihan Bandara APT Pranoto ke SAMS Sepinggan, Angkasa Pura I Sebut Tak Ada Izin Penambahan Rute
Pengalihan Bandara APT Pranoto ke SAMS Sepinggan, Angkasa Pura I Sebut Tak Ada Izin Penambahan Rute.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rita Noor Shobah
Ramalan Zodiak Cinta Rabu 13 November 2019: Scorpio Ragu Kesetiaan Pasangan, Aquarius Frustasi
Bukan hanya pengurangan frekuensi penerbangan, akibat penutupan sementara tersebut,
Susi Air terancam akan menghentikan penerbangan ke daerah perbatasan dan pedalaman tersebut.
Terhadap kemungkinan tersebut, Susi Air menyatakan siap menerima konsekwensi mengembalikan dana subsidi yang telah diserahkan .
“Kenapa itu?” tanya Gubernur Isran Noor saat meminta penjelasan soal kemungkinan-kemungkinan tersebut kepada awak media,
yang menanyakan soal kelanjutan subsidi penerbangan Perintis ke daerah perbatasan dan pedalaman Kaltim dan Kaltara, pada Rabu (13/11/2019), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
“Oh itu. Akan saya koordinasikan kepada instansi terkait dan juga maskapai,” jawab Isran Noor singkat setelah mendengar penjelasan dari awak media terkait persoalan tersebut.
Selain dua kemungkinan tersebut, Susi Air juga menyatakan, akan memindahkan pesawat yang biasanya melayani penerbangan Perintis di APTP, ke Bandara Kol RA Bessing, Kabupaten Malinau, Kaltara.

Sesuai pernyataan pihak Susi Air pula, kemungkinan lainnya,
maskapai milik mantan Menteri Perikanan dan Kelautan RI Susi Pudjiastuti itu akan melakukan penerbangan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Balikpapan,
dengan tujuan bandara Perintis ke beberapa daerah perbatasan dan pedalaman.
“Selain itu, bisa juga dilakukan penerbangan setelah Desember 2019 ini.
Pemerintah terkait juga bisa meminta pengembalian biaya subsidi yang telah dibayarkan kepada Susi Air.
Kemungkinan lainya, adalah dengan mengurangi frekuensi penerbangan subsidi,” ujar District Manager Susi Air, Astrid Siska Pratiwi.
“Untuk penerbangan subsidi yang dilakukan Susi Air, yakni penerbangan dengan tujuan Samarinda-Long Ampung, Samarinda-Data Dawai, Samarinda-Muara Wahau dan Data Dawai-Melak.
Setelah melaksanakan penerbangan pada seluruh rute itu, pesawat akan kembali terbang menuju ke Samarinda,” lanjut Astrid Siska Pratiwi.
(*)