Pilkada Bontang

Kabar Neni Moerniaeni dengan Agus Haris di Pilkada Bontang, Begini Respon Adi Darma Sang Penantang

Kabar Neni Moerniaeni si petahana dengan Agus Haris di Pilkada Bontang Kalimantan Timur atau Kaltim, Begini Respon Adi Darma Sang Penantang

Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
Kabar Neni Moerniaeni dengan Agus Haris di Pilkada Bontang Kalimantan Timur atau Kaltim, Begini Respon Adi Darma Sang Penantang 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -- Kabar Neni Moerniaeni petahana atau Walikota Bontang berpasangan dengan Agus Haris dalam Pilkada Bontang.

Hal ini mendapat respon dari berbagai kalangan, khususnya kandidat penantang petahana. Kandidat penantang petahana, Adi Darma turut merespon kabar tersebut.

Mantan Walikota Bontang periode 2010-2015 ini berpasangan dengan Basri Rase di Pilkada nanti.

Adi Darma - Basri Rase Deklarasi Berpasangan di Pilkada Bontang, Tawarkan Pemberdayaan Pekerja Lokal

Abdul Hakim Siap Berlaga di Pilkada Bontang, Sudah Siapkan Isi Tas Tebal untuk Biaya Politik

Pernah Sukses Via Jalur Perseorangan, Neni Moernaeni Pastikan Maju PIlkada Bontang Lewat Parpol

Neni Moerniaeni Melamar ke Nasdem, Masih Berharap Berpasangan dengan Basri Rase di Pilkada Bontang

Rudi Masud dan Adi Darma Mendaftar ke PDIP tuk Pilkada Bontang, Ketua DPC Target Usung 4 Kandidat

Menurut Adi Darma Darma, kabar koalisi antara Neni - Agus Haris belum final. Sebab, kabar itu belum diumumkan kepada publik.

"Kalau saya melihatnya itu belum pasti, kan politik dinamis yah," ujar mantan Sekda Bontang ini.

Menurut Adi Darma, DPC Gerindra masih memiliki tahapan penjaringan yang belum tuntas, yakni penyampaian visi dan misi para pelamar.

Sejak dibuka pendaftaran, Gerindra ramai diikuti oleh sejumlah pelamar.

Selain Neni Moerniaeni yang merupkan petahana Walikota Bontang, Adi Darma Darma dan Basri turut serta mengambil formulir di partai pemilik 3 kursi di DPRD Bontang ini.

"Jadwalnya (penyampaian visi dan misi) kan Januari nanti, tahapan itu saja belum. Kalau tiba-tiba ada komitmen bergabung dengan Neni pasti bakal banyak yang kecewa," ungkapnya.

Namun, ia tak banyak memberi respon dari isu pasangan Neni Moerniaeni - Agus Haris.

Menurutnya, siapapun rivalnya nanti di Pilkada bakal tetap dijalani.

"Yah kalau dari kami kan sudah jelas yah, sudah ada lampu hijau dari PKB dan PDIP di level Provinsi. Insya Allah kami siap menantang petahana," pungkasnya. 

Visi Misi Neni Moerniaeni

Berita sebelumnya. Kandidat petahana Neni Moerniaeni Kota Bontang Kalimantan Timur, dalam Pilkada mengusung visi dan misi Smart City yang berbasis kemaritiman.

Konsep Neni Moerniaeni tak jauh berbeda dengan visi misi saat dirinya mencalonkan diri sebagai kandidat bersama Basri Rase pada Pilkada 2015 lalu.

Kepada Nasdem Neni Moerniaeni, menyakinkan konsep rencana pembangunan daerah kedepan. Ia menawarkan pembangunan kualitas SDM unggul.

Menurutnya, kualitas unggul bakal menciptakan moderinitas tanpa merusak lingkungan hidup.

Lebih lanjut, konsep Smart City bakal disempurnakan.

Ia mengatakan Smart City tak melulu berkutat tentang teknologi semata.

Namun, landasan Smart City dibangun oleh kesadaran warga untuk bijak dan berprilaku positif.

"Jadi saya bakal menyempurnakan kosnep Smart City untuk Bontang kedepannya," ungkapnya.

Menurutnya, potensi Bontang dari sektor kemaritiman cukup tinggi. Arah pembangunan daerah bakal dimaksimalkan ke sektor ini. Pembedayaan nelayan sebagai penyedia ketahanan pangan.

Diakhir, ia menekankan pembangunan daerah ramah lingkungan menjadi fokus pemerintahan kedepan.

Investasi memang menjadi salah faktor penggerak ekonomi daerah.

Namun kewajiban mematuhi aturan sesuai kaidah-kaidah menjadi syarat mutlak. 

Peta Partai Nasdem dalam Pilkada Bontang

Mundur dari Penjaringan Nasdem, Nursalam Sebut Sudah Ada Calon yang Diusung partai.

Partai DPD Nasdem menggelar penyampaian visi dan misi para kandidat yang telah mendaftar untuk Pilkada Bontang, Selasa (29/10/2019) di Hotel Bintang Sintuk, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Ada 6 pelamar yang telah mengambil formulir.

Namun, hanya ada 4 kandidat saja yang bersedia mengikuti tahapan penyampaian visi misi oleh Partai Nasdem.

Mereka antara lain, Neni Moerniaeni, Abdul Rahman, Joni Muslim, dan Andi Ade Leppu.

Sementara dua pelamar yang tak mengikuti proses ini yakni, Nursalam dan M Junaid Kamaruddin.

Ketua penjaringan kandidat DPD Nasdem Bontang, Bilher Hutahean mengatakan kedua kandidat yang tak menyampaikan visi dan misi langsung dicoret dari daftar rekomendasi Partai Nasdem.

"Mereka dipastikan gagal, karena kami hanya memberi rekomendasi bagi pelamar yang mengikuti proses seleksi," ujar Bilher kepada Tribunkaltim.co pada Selasa (29/10/2019).

Ia mengatakan alasan keduanya tak mengikuti proses penyampaian visi misi lantaran beberapa hal.

Nursalam misalnya, mengaku mundur lantaran ada beberapa hal tertentu.

Sementara itu, Junaid mengatakan tengah berada di luar kota. Sehingga tak bisa mengikuti proses penyampaian visi dan misi ke Partai Nasdem.

"Tidak benar ada pemberian kesempatan khusus bagi pihak-pihak tertentu," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Nursalam mengatakan ada beberapa pertimbangan tak mengikuti tahapan penyampaian visi misi.

Ia mengatakan telah berembuk dengan tim dan menganalisis proses penjaringan di Nasdem.

Hasilnya, pihaknya mensinyalir bahwa Nasdem telah memiliki kandidat untuk diusung.

Kemudian, ia menilai keputusan Ketua DPD Nasdem, Joni Muslim untuk ikut mendaftar berpotensi bakal mendapat restu dari internal mereka.

"Kami menilainya memang sudah ada calonnya, jadi untuk apa kita buang-buang energi dan waktu untuk ikut penjaringan," katanya.

Kendati demikian, keputusan untuk berlaga di Pilkada akan tetap berlanjut. Pihaknya masih mengharap dari sejumlah parpol lain yang telah diikuti.

"Masih ada parpol lain, kita juga bakal mendaftar ke Parpol lain, PKS dan partai lainnya," pungkasnya. 

(Tribunkaltim.co/Ichwal Setiawan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved