BERLANGSUNG Link Live Streaming Semifinal Hong Kong Open 2019 Ahsan/Hendra vs Li/Liu Siapa ke Final

"Misalnya habis reli kan pasti capek, bagaimana caranya harus cepat balik, supaya lawan melihat kok saya cepat sekali?

Di pertemuan sebelumnya justru saya merasa dikejar dia, dia mainnya rileks, saya yang mainnya tegang.

Jadi di sini sebisa mungkin dari awal, daya juangnya, semangatnya, semua bisa dikeluarkan," jelas Jonatan.

Sementara Anthony Ginting setelah melewati pertandingan rubber yang ketat dan menegangkan berhasil menghentikan pemain tunggal putra rangking 2 dunia, Chou Tien Chen asal China Taipei.

Hasil positif sebelumnya juga diraih pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja merebut tiket semifinal Hong Kong Open 2019 setelah menang straight game atas Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang), dengan skor 21-13, 21-14. 

Kemenangan atas Kaneko/Matsutomo di pertemuan sebelumnya di French Open 2019 membuat Hafiz/Gloria tampil yakin dan percaya diri mereka bisa memenangkan permainan. 

"Di Paris sudah pernah ketemu, mainnya kurang lebih sama.

• Kalahkan An Se Young di Hong Kong Open 2019, Ruselli Hartawan Bertemu Zhang Beiwen di Perempat Final

Jadi kami sudah punya gambaran dan sudah tahu mau main apa hari ini," komentar Gloria soal pertandingan hari ini. 

"Mereka biasanya main di pola mereka, kalau kami tahan, habis itu mainnya ngacak lagi. Tapi kalau tembus dengan pola itu, ya mereka pakai pola itu terus," komentar Hafiz seperti dikutip dari laman badmintonIndonesia.org.

Di babak semifinal Hong Kong Open 2019, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Wakil Indonesia yang pertama kali memastikan satu tempat di semifinal adalah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pasangan yang berjuluk The Daddies ini mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Mads-Conrad Petersen, dengan skor 21-11, 21-11. 

Permainan Hendra/Ahsan hari ini benar-benar merepotkan Boe/Petersen, mereka tidak dapat mengembangkan permainan dan selalu tertinggal jauh.

Servis tipis yang dimainkan Hendra/Ahsan pun seringkali merepotkan Boe/Petersen hingga beberapa kali mereka menggelengkan kepala karena kewalahan.