Bocah 9 Tahun Ini Raih Gelar Sarjana, Ingin Ambil S3 Jurusan Teknik dan Kedokteran Sekaligus

Bocah 9 Tahun Ini Raih Gelar Sarjana, Ingin Ambil S3 Jurusan Teknik dan Kedokteran Sekaligus

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO
Bocah 9 Tahun asak Belanda, Simons akan menyelesaikan pendidikan sarjana 

TRIBUNKALTIM.CO-bocah 9 tahun ini raih gelar sarjana, ingin ambil S3 jurusan teknik dan kedokteran sekaligus

Kejeniusan anak asal Belanda ini sangat luar biasa.

Betapa tidak, anak seumuran dia baru duduk di kelas tiga Sekolah Dasar, namun bocah jenius itu bernama Laurent Simons (9), malah akan segera menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana

Bahkan setelah meraih gelar sarjana, Simons kembali akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Tak tanggung-tanggung, ia akan melanjutkan studi untuk program doktor atau S3 dua jurusan sekaligus. Jurusan teknik dan kedokteran. 

Info Lowongan Kerja, Diskominfo Pemkab Daerah Ini Butuh Karyawan Lulusan Sarjana, Simak Syaratnya

Diduga Tak Lulus Sarjana, Ijazah Mantan Direktur Perusda AUJ Bontang Dipertanyakan Keasliannya

Pendidikan Terakhir Mulan Jameela Sarjana atau SMA Buat Penasaran, Begini Hasil Penelusurannya

Dilansir dari CNN via Tribunnews.Com, saat ini, dia sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan gelar sarjana pada usia 9 tahun.

Laurent menempuh pendidikan Teknik Elektro di Eindhoven University of Technology (TUE).

Di sana, program tersebut dipandang sebagai jurusan yang sulit, bahkan bagi mahasiswa pascasarjana pada umumnya.

Laurent dikabarkan akan menyelesaikan gelar sarjana pada Desember 2019 mendatang.

Rencananya, bocah pemilik IQ 145 itu akan melanjutkan studi program doktoral atau S3 di bidang teknik.

Ayah Laurent, Alexander Simons, mengatakan, anaknya tak hanya belajar pada satu bidang saja.

Sembari melanjutkan pendidikan S3 Teknik Listrik, Laurent juga akan mengambil gelar Kedokteran sekaligus.

Alexander mengungkapkan, sejak kecil, kakek-nenek Laurent merasakan adanya keajaiban pada bocah 9 tahun itu.

Namun, Alexander menganggap bahwa mereka hanya melebih-lebihkan kemampuan Laurent.

Akhirnya, orang tua Laurent pun percaya dengan keistimewaan anaknya saat para guru Laurent mengungkapkan perkembangannya di sekolah.

Para guru Laurent mengatakan, Laurent adalah anak yang jenius.

"Mereka memperhatikan sesuatu yang sangat istimewa tentang Laurent," kata ibu bocah jenius, Lydia Simons.

Oleh karena itu, para pengajar Laurent sangat suportif terhadap kecerdasan muridnya itu.

Mereka memberikan tes demi tes untuk mengetahui sejauh mana bakat anak tersebut.

Sejauh ini, orang tua Laurent yang merupakan dokter, belum mengetahui mengapa anak mereka mampu belajar dengan cepat.

Namun, sang ibu memiliki teorinya sendiri.

"Aku makan banyak ikan selama kehamilan," candanya.

Universitas tempat Laurent belajar, TUE, memungkinkan sang anak menyelesaikan studi lebih cepat daripada mahasiswa lain.

"Itu tidak biasa," kata Sjoerd Hulshof, direktur pendidikan gelar sarjana TUE di bidang teknik listrik, dalam sebuah pernyataan.

"Mahasiswa yang memiliki kemampuan khusus dapat mengatur jadwal mereka. Dengan cara yang sama, kami membantu mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga teratas," jelas Hulshof.

Hulshof mengatakan, Laurent adalah anak yang "sangat luar biasa".

Dia tak segan untuk memuji bocah 9 tahun itu.

"Laurent adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan tercepat yang pernah kita miliki di sini," katanya.

"Bukan hanya sangat pintar, tetapi juga anak yang sangat simpatik," lanjut Hulshof.

Kepada CNN, Laurent mengatakan bahwa subjek favoritnya adalah teknik elektro.

Bocah berdarah Belgia dan Belanda itu juga mengaku akan 'belajar sedikit tentang kedokteran'.

Kecerdasan Laurent tidak luput dari perhatian.

Laurent telah diincar berbagai universitas bergengsi di seluruh dunia.

Ketika ditanya mengenai universitas yang dipilih Laurent untuk menempuh S3, orang tuanya enggan untuk menyebutkan.

"Penyerapan informasi bukan masalah bagi Laurent," kata ayahnya.

"Saya pikir fokusnya akan pada penelitian dan menerapkan pengetahuan untuk menemukan hal-hal baru," imbuh sang ayah.

Kecepatan Laurent dalam belajar juga melampaui kemampuan orang tuanya.

Oleh karena itu, orang tuanya ingin sang anak untuk menikmati hidup dan memiliki waktu dengan dirinya sendiri.

"Kami tidak ingin dia menjadi terlalu serius. Dia melakukan apa pun yang dia suka. Dia perlu menemukan keseimbangan antara menjadi seorang anak biasa dan menekuni bakat," ucap Alexander.

Ketika ditanya mengenai kehidupan sehari-hari, Laurent mengatakan dirinya gemar bermain dengan anjingnya, Sammy.

Dia juga hobi bermain ponsel seperti anak muda pada umumnya.

Namun, tidak seperti kebanyakan anak berusia 9 tahun, Laurent sudah mengetahui apa yang ingin ia lakukan dengan hidupnya.

Ia bercita-cita untuk mengembangkan organ buatan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved