Penajam Paser Utara Dapat Kuota Jargas 4.765 SR, Sistem Pembayaran Tak Lagi Voucher, Tapi per Bulan

Penajam Paser Utara Dapat Kuota Jargas 4.765 SR, Sistem Pembayaran Tak Lagi Voucher, Tapi per Bulan

Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
Tribunkaltim.co/ Samir Paturusi
Pemasangan jaringan gas di rumah warga 

TRIBUNKALTIMCO, PENAJAM - Penajam Paser Utara dapat kuota jargas 4.765 SR, sistem pembayaran tak lagi voucher, tapi per bulan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) akan mendapat kuota jaringan gas ( Jargas ) sebanyak 4.762 SR pada tahun 2020 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman kepada Tribunkaltim.co, Sabtu, (16/11/2019).

BACA JUGA

Kabar Buruk PSI, Begini Nasib Wiliam Aditya yang Unggah Anggaran Siluman Pemerintahan Anies Baswedan

M Qadary di ILC: Wajar Anies Kerap Dituduh, William Dipuji, Sebut PSI Bisa Dikira Sudah Punya Capres

Diperiksa Polisi, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Diam-diam Tinggalkan Polrestabes Bandung

Persib Tatap Musim Depan, Berikut Daftar Pemain yang Masuk Bidikan Skuad Robert Rene Alberts

Dikatakan Usman, tahun 2020 nanti, pihaknya akan melanjutkan penyaluran jargas ke lima desa/kelurahan yang lama dan enam desa/kelurahan yang baru.

"Tahun 2019 ini kan kita sambungkan ke lima desa/kelurahan.

Nah, lima desa/kelurahan yang belum selesai ini kita akan kerjakan di tahun 2020 nanti bersama dengan enam desa/kelurahan yang baru mau kita kerjakan," jelas Ahmad Usman.

Ia menjelaskan, enam desa/kelurahan yang baru akan dikerjakan jargasnya berada di Kelurahan Lawe-Lawe, Desa Giripurwa, Desa Girimukti, Kelurahan Petung, Desa Sidorejo dan Kelurahan Waru.

"Kalau lima desa/Kelurahan yang lama itu ada Kelurahan Penajam, Kelurahan Gunung Seteleng, Kelurahan Nenang, Kelurahan Nipah-Nipah dan Kelurahan Sungai Paret," tutur Ahmad Usman.

Sementara itu, teknisi dan administrasi PT. Pertagas Niaga, Darwin menjelaskan, terdapat perubahan sistem penyaluran dan pembayaran dari tahun sebelumnya.

Teknisi PT. Pertagas Niaga, Darwin saat bertemu Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman
Teknisi PT. Pertagas Niaga, Darwin saat bertemu Assisten II Setkab PPU, Ahmad Usman (TRIBUNKALTIM.CO/ ARIS JONI)

BACA JUGA

Pengurusan SKCK di PPU Sudah Ramai Sejak Minggu Lalu, Polres Penajam Sudah Terbitkan 100 Lebih SKCK

Penajam Terkini, Utusan Presiden Jokowi Bahas Ibu Kota Baru, Pemkab Sedia Guest House dan 3 Hal Ini

Ditahan Imbang dari Penajam Utama, Pelatih Garuda Muda Bambang Warsito: Ada Kelemahan Pemain

Jika tahun 2019 ini, warga yang telah terpasang jalur jargasnya maka akan menunggu sampai semua selesai baru teraliri gas, 

maka tahun 2020 nanti tiap warga yang telah dipasang jalur jargasnya akan langsung disalurkan gas dan bisa langsung difungsikan.

"Kalau kemarin kan tunggu semua selesai baru kita konversi, nanti setelah dipasang langsung bisa digunakan," ungkapnya.

Kemudian ucap Darwin, terkait sistem pembayaran juga mendapat perbedaan dengan sistem pembayaran saat ini.

Dia menerangkan, saat ini warga menggunakan voucher untuk mengisi gas di rumahnya.

Tapi, tahun 2020 nanti, sistem pembayarannya sudah dilakukan perbulan.

"Kalau yang ada ini kan mereka beli voucher, jadi kalau gasnya habis, isi voucher lagi.

Tapi nanti sudah enggak, mereka sistemnya nanti seperti bayar listrik, bayarnya perbulan sesuai pemakaian.

Namun, walaupun tidak dipakai sama sekali, tetap ada pembayaran beban minimal," pungkas Darwin.

259 Sambungan Rumah Belum Tersambung Jargas di Penajam, Kendala Pemasangan Karena  Rumah Kosong

Diberitakan sebelumnya, 

Sejak di mulainya konversi jaringan gas atau Jargas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),

progress konversi jarga di rumah warga hingga Rabu, (13/11/2019) ini sudah mencapai 4.009 dari total 4.260 Sambungan Rumah (SR) atau jika dipersentasikan sekitar 94 persen.

Hal itu diungkapkan, Asisten II Setkab PPU, Ahmad Usman, Kamis, (14/11/2019).

"Jadi sisa 6 pesen saja yang belum terkonversi atau teraliri gas," ujarnya.

 Sebanyak 4.762 Calon Pelanggan Jargas di Penajam Terverifikasi, Pemasangan 2020, Ini Harapan Pemkab

 Pemerintah Daerah Mengusahakan Korban Kebakaran Kembali Mendapat Aliran Jargas, Ini Langkah Pemkab

 Tahun Depan Kukar Dapat 5.000 Sambungan Jargas dari Pemerintah Pusat

Usman menjelaskan, dari 6 persen yang belum terkonversi tersebut, terdapat 259 SR dari lima sektor yang belum terkonversi,

diantaranya sektor 1 sebanyak 21 SR yakni di kelurahan Nenang dan Penajam,

sektor 2 sebanyak 19 SR yakni di kelurahan Gunung Seteleng dan Penajam,

sektor 3 sebanyak 93 SR yakni di kelurahan Gunung Seteleng dan Penajam,

sektor 4 sebanyak 11 SR yakni di kelurahan Nenang dan Nipah-Nipah, ynag terakhir di

sektor 5 sebanyak 115 yakni di kelurahan Nenang, Nipah-Nipah dan Sungai Paret.

"Kendalanya yang belum terkonversi macam-macam, kalau kendala teknisnya masih ada pipa bercampur air dan lumpur.

Sedangkan kendala non teknis itu ada yang rumahnya kosong, ada juga rumah uang terbuka tetapi gak ada orangnya juga.," terangnya.

Diketahui, progres konversi jargas di PPU diantaranya Sektor 1 telah selesai sebanyak 696 SR dari 716 SR. Sektor 2 yang telah selesai sebanyak 1.141 SR dari 1.159 SR.

Sedangkan, di sektor 3 telah selesai sebanyak 1.014 SR dari 1.104 SR.

Kemudian, di sektor 4 ynag terselesaikan sebanyak 251 SR dari 262 SR dan di sektor 5 yang telah selesai sebanyak 907 SR dari 1.019 SR.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved