Apa itu Tawon Ndas Vespa Affinis? 7 Orang di Klaten Meninggal Akibat Sengatannya, Bisakah Diobati?
Apa itu tawon ndas atau Vespa affinis? Sudah 7 orang di Klaten meninggal dunia akibat sengatannya. Bisakah pasien diobati?,
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu tawon ndas atau Vespa affinis? Sudah 7 orang di Klaten meninggal dunia akibat sengatannya. Bisakah pasien diobati?
Sengatan tawon Vespa affinis, atau sering juga disebut dengan tawon endas atau tawon ndas, kembali merenggut nyawa dua warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Korban meninggal dunia akibat sengatan tawon ndas itu adalah Lanjarwati, warga Kecamatan Wedi; dan Warsomo, warga Kecamatan Wonosari.
Baca juga:
• Bahan Apa yang Digunakan untuk Membuatan Minyak Tawon, Ternyata Bukan dari Tawon, Ini Penjelasannya
• 6 Kuliner di Gunung Kidul yang Harus Dicoba, Berani Coba Makan Tawon Goreng dan Puthul Goreng?
• Unik, Tawon Ini Hasilkan Sarang yang Berwarna-warni Seperti Pelangi
• Nenek Berusia 87 Tahun yang Hanya Berkursi Roda Tewas Disengat Ratusan Tawon Raksasa
Dalam dua tahun terakhir ini, tercatat sudah tujuh warga Kabupaten Klaten telah meninggal dunia karena diserang tawon ndas atau Vespa affinis.
Lantas banyak yang bertanya-tanya, apa itu tawon ndas?
Menanggapi peristiwa ini, Kompas.com menghubungi peneliti serangga di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr Rosichon Ubaidillah MPhill, Sabtu (16/11/2019).
Rosichon menjelaskan, serangga yang dalam bahasa Jawa disebut tawon ndas, atau sebagian orang menyebutnya tabuhan, itu memang sudah lama menjadi masalah, khususnya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dia mengakui bahwa penyebaran tawon ini sebetulnya cukup luas dan ditemukan hampir di seluruh kawasan subtropis Asia.
Mulai dari Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Taiwan, Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Filipina (Palawan), hingga Papua.
Akan tetapi, khusus di Klaten, tawon ndas sudah lama menjadi masalah dan berkali-kali menelan korban jiwa.