Gunung Merapi Meletus Keluarkan Awan Panas Setinggi Seribu Meter, Update Situasi Terkini

Gunung Merapi Meletus Keluarkan Awan Panas Setinggi Seribu Meter, Update Situasi Terkini

(Dok. Kepala PVMBG, Kasbani)
Gunung Merapi Meletus Keluarkan Awan Panas Setinggi Seribu Meter, Update Situasi Terkini 

"Kemarin kan tinggi kolomnya 800 meter, nah ini 3.000 meter. Kalau penyebabnya akumulasi gas," ujarnya.

Namun demikian, BPPTKG Yogyakarta tetap mengimbai warga untuk tetap waspada bila terjadi lagi awan panas letusan.

"Masyarakat tetap harus waspada, artinya disini letusan memang kemungkinan masih akan terjadi," urainya.

Selain itu, area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

4. PVMBG: Waspada dampak abu vulkanik Kepala PVMBG

Kasbani mengatakan dalam keterangan tertulisnya agar warga mewaspadai dampak dari abu vulkanik pasca-letusan Gunung Merapi.

"Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," kata Kasbani.

Selain itu, Kasbani juga mengingatkan warga untuk tidak mendekat ke puncak Gunung Merapi. "Rekomendasi jarak bahaya 3 kilometer dari puncak.

Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," tuturnya.

5. Hujan abu terjadi di sejumlah desa di Magelang 

Dilansir dari Antara, sejumlah desa di kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terjadi hujan abu tipis usai terjadi pasca letusan awan panas Gunung Merapi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto.

"Ada dua tim BPBD Kabupaten Magelang yang membagikan masker, masing-masing tim menggunakan mobil," katanya.

Menurut Edy sejumlah kecamatan terjadi hujan abu, antara lain Kecamatan Srumbung, Dukun, Salam, Sawangan, Muntilan, dan Mungkid.

Abu vulkanik di Kecamatan Srumbung tersebar di sejumlah desa, yaitu lain di Desa Ngargosoko, Mranggen, dan Srumbung.

Untuk Kecamatan Dukun, terjadi di Desa Sumber, Ngargomulyo, Kalibening, Ngadipuro, dan Mangunsoko. Di Kecamatan Salam berada di Desa Sucen dan Jumoyo, Kecamatan Muntilan di Desa Tamanagung dan Muntilan.

Terkahir, di Kecamatan Mungkid di Desa Bojog dan Pabelan.

6. Berdasar keterangan Maryanto, Kadus Stabelan, Boyolali, telah terjadi hujan abu tipis di wilayahnya. Namun, hujan tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas warga setempat.

"Iya, hujan abu tipis. Hujan abu tipis berlangsung dari pukul 17.00 - 17.30 WIB," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Senin petang.

Dia mengatakan, semburan awan panas Gunung Merapi tersebut sempat menyita perhatian warga. Pasalnya, pasca Gunung Merapi menyeburkan awan panas itu muncul titik api di bawah Pasar Bubrah. 

(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved