Lama Menghilang, Pria Baruh Baya Ini Ditemukan Membusuk di Jamban Bekas, Begini Ciri Jasadnya

Lama Menghilang, Pria Baruh Baya Ini Ditemukan Membusuk di Jamban Bekas, Begini Ciri Jasadnya

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/HO Basarnas Kaltimra
Lama Menghilang, Pria Baruh Baya Ini Ditemukan Membusuk di Jamban Bekas, Begini Ciri Jasadnya 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga Kecamatan Balikpapan Selatan, Jl. Syarifuddin Yoes RT 28 Kelurahan Gunung Bahagia, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu pagi tadi (17/11/019) dikejutkan.

Adanya penemuan mayat seorang pria yang sudah membusuk di dalam jamban bekas berukuran dua kali satu meter.

Jasad pria tua itu diketahui bernama Thohari (50).

Angkut 100 Dus Air Mineral, Speed Boat Terbalik di Sungai Segah, 1 Orang Hilang Dalam Pencarian

Kapal Nelayan Tenggelam di Selat Madura, 9 Orang Hilang

Feri Tradisional Tenggelam di Tenggarong, Satu Orang Hilang

Longsor Toraja Timbun Dua Warga dan Mobil, Satu Orang Hilang

Tugboat Tabrak Kapal di Kutai Kartanegara, Satu Orang Hilang

Saat ditemukan sekitar pukul 08:40 Wita

Ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi mengenaskan.

Tubuhnya sudah menghitam

Dan membusuk

Bahkan terlihat sudah ada belatung yang keluar dari bagian kepalanya.

Penemuan korban bermula dari warga setempat bernama Usman (46).

Usman mengaku tinggal bersebelahan dengan tempat penemuan jazad korban.

Pada Kamis lalu (14/11/2019) sudah mencium bau busuk disekitar tempat tinggalnya.

Lokasi tempat tinggal Usman yang dikelilingi semak belukar tersebut sangat sulit mencari sumber bau.

Usman sempat mengira bahwa bau tersebut adalah

Bangkai hewan sehingga ia pun melakukan pencarian disekitar

Namun tidak membuahkan hasil, tidak ditemukan.

"Saya kerja sering pulang malam,"

"Saya kok cium bau busuk begitu."

"Saya kira tikus mati, jadi saya cari-cari nggak ketemu juga."

Nah pas tadi pagi saya sudah niatin hari ini

"Kan saya libur dan saya niatin memang mau sumber bau itu karena nyengat banget," katanya

Usman kemudian menelusuri semak belukar

Di sekitar halaman belakang rumahnya

Yang terdapat beberapa tiang beton untuk pondasi bangunan.

Namun usaha Usman tak membuahkan hasil.

Bahkan ia sampai membakar semak belukar untuk membuka jalan.

Hingga akhirnya istri Usman memintanya untuk mengambilkan daun singkong

Persis tak jauh dari lokasi jamban tersebut.

Usman langsung terkejut ketika melintas.

Melihat dari kejauhan

Seperti ada sosok ular piton di dalam jamban berbahan kayu dan seng itu.

Namun saat didekati

Rupanya bukan ular piton.

Melainkan jasad Thohari yang telah membusuk.

"Saya kira ular, makanya saya teriak bilang ada ular."

Pas saya datangi eh ternyata ada mayat.

"Nah baru saya sadar ternyata itu si Thohari," ujarnya.

Lebih lanjut Usman mengatakan memang belakangan Thohari tidak begitu terlihat.

Padahal biasanya Thohari pergi lewat di warungnya yang berada dipinggir jalan.

Namun selama tiga hari terakhir Thohari sudah tak muncul.

Thohari juga tak pernah menceritakan masalahnya kepada orang disekitarnya dan memilih berdiam diri.

"Dia itu pendiam Pak, diajak ngobrol aja jarang."

Nggak pernah juga cerita kalau ada masalah.

Memang sebelumnya ada mengeluh sakit.

"Tapi dia nggak cerita detail sakitnya apa," tuturnya.

Diketahui Thohari merupakan seorang perantau asal Kediri yang telah cukup lama di kota Balikpapan guna mencari pekerjaan.

Jenazah Thohari langsung dievakuasi ke rumah sakit oleh Timsar Gabungan.

Wah kondisinya memprihatinkan sekali mas, busuk dan ada belatungnya memang.

Diprediksi ini sudah lebih dari tiga harian karena sudah menghitam dan baunya luar biasa," kata Tri, salah seorang anggota Basarnas Balikpapan yang melakukan evakuasi.

Terpisah dari Panit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Payan mengatakan pihaknya tengah berusaha menghubungi keluarga korban yang berada di Kediri

Dan melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya.

Informasi sementara memang korban hidup sendiri di Balikpapan

Dan hanya menumpang disebuah gubuk kecil tak jauh dari lokasi kejadian.

Dugaan sementara korban karena sakit lantaran tak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, karena kondisi tubuh korban sudah membusuk.

"Saat ini kami evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.

Perkelahian ABK Latarbelakangi Pembantaian di KM Mina Sejati, Puluhan Orang Hilang

BREAKING NEWS - Long Boat Tenggelam di Riam Udang Mahakam Ulu, 1 Tewas 3 Orang Hilang

Perahu Pecah Tabrak Batu dan Jeram, Satu Orang Hilang di Sungai Bahau Malinau

Dalami Kasus Mayat Dicor, Polsek Grogol Sukoharjo Belum Terima Laporan Orang Hilang

Alamak! Dikira Poster Orang Hilang, Pas Diamati Baik-baik Malah Bikin Dongkol

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved