INI Profil Arie Gumilar yang Tolak Ahok Jadi Dirut BUMN, Jejak Digitalnya Ungkap Hal Ini, Terkait?
INI Profil Arie Gumilar yang Tolak Ahok Jadi Dirut BUMN, Jejak Digitalnya Ungkap Hal Ini, Terkait?
Menurutnya, jika ada Ahok dalam jajaran petinggi Pertamina, maka bisa saja Ahok membuat keributan atau gaduh di dalamnya sehingga mengganggu pelayanan Pertamina ke masyarakat.
Dalam akun Instagram @ariegoem, Arie Gumilar mengunggah sebuah foto saat ia menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat.
Foto tersebut diunggah pada 2 Desember 2018.
Dalam foto tersebut tampak Arie berfoto dengan latar Monas yang dipenuhi oleh orang saat Reuni 212.
Ia tampak mengenakan kopiah berwarna putih dan surban di bahunya.
"Aksi Bela Islam, tegakkan panji Tauhid, reuni 212," tulis @ariegoem seperti dikutip Tribunnewswiki.com.

Rekam jejak digital tersebut sontak menjadi sorotan warganet.
Banyak warganet yang menduga alasan Arie Gumilar dan serikat pekerja menolak Ahok lantaran ia merupakan alumni 212 yang berusaha menggulingkan Ahok.
Pada 29 Agustus 2019, Arie Gumilar atas nama Federasi Serikat Kerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menegaskan ada 3 syarat kriteria calon direksi Pertamina.
Pertama ia menyebutkan, harus paham bisnis Pertamina.
Lalu haruslah sosok yang kredibel dan mempu menahan tekanan.
Menurut Arie, mampu menahan tekanan di sini sangat diperlukan demi menjaga agar Pertamina tidak menjadi "sapi perah” maupun “mesin ATM” siapapun rezim pemerintahan yang memimpin.
Dan yang terakhir adalah mampu berkomunikasi dengan pekerja Pertamina.
Sementara itu, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan.