Jadi Unggulan Pariwisata Kaltim, Tapi Faktor Ini yang Bikin Berau Masih Tertinggal dari Bali

Jadi unggulan pariwisata Kaltim, Syarifatul Syadiah sebut faktor ini yang bikin Berau masih tertinggal dari Bali

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUN KALTIM / CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO
Pulau Derawan di Kabupaten Berau 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabupaten Berau menjadi daerah dengan destinasi Wisata terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur.

Nyaris semua tempat Wisata di Berau menjadi unggulan bagi Provinsi Kaltim, terutama Wisata bahari.

Kabupaten Berau memiliki tempat-tempat eksotis nan cantik untuk tujuan Wisata.

Kunjungi Kaltim, Ketua Menteri Sabah Malaysia Tertarik Kerja Sama di Bidang pariwisata

Maratua Jazz dan Dive Fiesta Digelar di Pulau Maratua, Hetifah Promosikan Wisata Berau

Sektor pariwisata Berau Sumbang PAD Rp 19,9 Miliar

Sebut saja Pulau Maratua, Derawan, Kakaban, Pulau Kaniungan, Labuan Cermin di Biduk-biduk, Pulau Nabucco, hingga Wisata budaya Keraton Kesultanan Sambaliung.

Kendati demikian, Berau saat ini masih tertinggal jauh dari Bali sebagai destinasi Wisata populer di Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengakui hal tersebut.

Menurutnya Berau masih tertinggal dari segi infrastruktur jalan, transportasi, fasilitas perhotelan, hingga SDM.

Khusus untuk pembenahan infrastruktur jalan, saat ini DPRD Berau terus mendesak Pemkab Berau untuk serius membenahi jalan di kawassan Talisayan.

Sebab menurutnya, terdapat banyak lokasi destinasi Wisata di Talisayan seperti pantai mangrove dan permaindian air panas, namun minim mendapat dukungan infrastruktur jalan.

"Berau sekarang lagi membangun sarana. Akses ke Talisayan hancur parah, tapi kami minta ke Provinsi untuk menangani ini. 

Di Talisayan anggaran yang diminta Rp 350 Miliar untuk bisa bagus dan layak dilewati, tapi kan nanti sesuai kemampuan Provinsi," tuturnya

Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah
Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah (Tribunkaltim.co/ Cornel Dimas)

Kominfo Berau dan Kaltim Survei Lapangan, Sebentar Lagi Warga Pulau Maratua Bisa Mengakses Internet

Liburan Bersama Istri ke Pulau Maratua, Dubes India Pradeep Kumar Rawat Dapat Sambutan Mengejutkan

Syarifatul Syadiah menegaskan kebutuhan mendesak dalam peningkatan pariwisata di Berau adalah peningkatan Sumber Daya Manusia.

Soal SDM pariwisata, Berau jauh tertinggal dari Bali.

Sebab hampir seluruh pelaku Wisata dan masyarakat di tempat Wisata di Bali telah mendapatkan edukasi maupun sertifikat untuk menunjang pariwisata.

Berbeda dengan di Berau, hanya segelintir orang yang mendapat sertifikat pariwisata.

Selain itu kesadaran masyarakat Berau untuk terlibat dalam pariwisata juga masih minim.

Hal ini yang membuat Wisatawan masih minim kepercayaan untuk ber-Wisata ke Berau.

"Kebutuhan mendesak ya SDM. Harus kita latih dan perlu sertifikasi. Supaya jadi profesional. 

Kalau di Bali culture yang dijual, dan SDMnya mampu memberikan rasa aman," kata Syarifatul Syadiah.

Puluhan Nelayan di Pulau Maratua dan Derawan Kekurangan BBM

Derawan dan Maratua Kekurangan Air Bersih, Pemkab Berau Batasi Pengunjung, Ini Komentar Wisatawan

Hiu Tutul akan Mendekat ke Bagan Apung di Perairan Derawan dan Memikat Wisatawan Asing

Iapun berharap Pemkab Berau mendukung even pariwisata baik itu skala besar maupun kecil agar Berau semakin dikenal.

"Menjadikan Berau sebagai salah satu zona Wisata di Indonesia harus terus digalakkan.

Kita ingin pariwisata Berau menjadi sumber ekonomi kerakyatan.

Kita mau mengubah Berau selayaknya Bali dan daerah maju lainnya," tutur politisi Golkar ini.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved