Pilkada Berau

Partai Golkar Berau Sudah Buka Penjaringan,Hadi Mustafa: Golkar Harus Jadi Pemenang, Ini Strateginya

Partai Golkar Berau Sudah Buka Penjaringan,Hadi Mustafa: Golkar Harus Jadi Pemenang, Ini Strateginya,

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Para kader Partai Golkar tengah membentuk panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yanng akan diusung partai ini dalam Pilkada 2020 nanti. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -Partai Golkar Berau Sudah Buka Penjaringan,Hadi Mustafa: Golkar Harus Jadi Pemenang, Ini Strateginya,

Partai Golongan Karya, dalam waktu dekat akan melakukan

penjaringan calon bupati dan wakil bupati, yang akan bertarung dalam

Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Golkar Berau, Hadi Mustafa.

Menurut pria yang biasa disapa Cak Mus ini, partai berlambang Pohon Beringin ini sudah menggelar rapat

pembentukan panitia, dan akan mulai melakukan penjaringan pekan depan.

"Tadi malam sudah rapat perdana.

Kami sudah bentuk panitia," kata Cak Mus, Senin (18/11/2019).

Cak Mus enggan membeberkan sejumlah tokoh politik, yang kabarnya telah melakukan pendekatan

ke partai dengan jumlah kursi terbanyak bersama Partai Nasdem ini.

"Belum tahu siapa saja yang akan merapat, nanti baru tahu setelah mereka mendaftar," ujarnya.

Namun dalam penjaringan ini, kata Cak Mus, Partai Golkar menargetkan 5 orang bakal calon bupati dan wakil bupati.

"Dan maksimal 10 orang," jelasnya.

Berbeda dengan Partai Nasdem yang telah menunjuk Agus Tantomo sebagai calon tunggal yang

akan diusung dalam Pilkada 2020, Partai Golkar, kata Cak Mus, akan lebih terbuka.

"Pendaftaran ini terbuka untuk umum termasuk untuk kader Golkar sendiri.

Nanti dalam seleksi akan ada kriteria sendiri, sesuai hasil survei.

Yang jelas kami tetap bergandengan tangan ( koalisi ) dengan partai lain," ujarnya.

Jika harus berpasangan dengan partai lain, Cak Mus mengatakan, Golkar tidak mempermasalahkan,

siapa yang bakal menjadi calon bupati atau wakil bupati.

"Targetnya, Golkar bisa mengusung calon bupati, karena jumlah kursinya banyak.

Tapi kita lihat hasil survei. Kalau nanti memang mengharuskan ( hanya mengusung ) wakil bupati,

kita terima juga. Golkar tidak kaku.

apalagi instruksi ketua ( Partai Golkar ) bukan sekadar calon, tapi harus menang," tegasnya.

Hadi Mustafa juga belum bersedia menyebutkan partai mana saja yang akan berkoalisi dengan Golkar,

namun, dirinya mengakui, sudah banyak partai politik yang merapat ke Golkar.

"Partai yang sudah merapat ke Golkar banyak. Sekarang semua partai kan melakukan komunikasi,

semua masih melakukan pendekatan tapi belum ada keputusan secara formal," tandasnya. (*)

Cari Pendamping Rahmad Masud, Partai Golkar Buka Penjaringan Bulan Januari

Berita sebelumnya, DPD Partai Golkar Balikpapan telah sepakat mengusung Rahmad Mas'ud

dalam Pemilihan Walikota tahun 2020 mendatang.

Dalam kesempatan ini, Partai Golkar Balikpapan membuka penjaringan untuk

pendamping Rahmad Masud.

Demikian disampaikan Ketua Harian Golkar Balikpapan Kashariyanto.

"Jadi dalam konsolidasi ke DPD Kaltim, pembahasan pertama menyampaikan hasil rekomendasi pleno

Agustus kemarin,

mengenai calon tunggal Walikota Balikpapan Pak Rahmad Masud," kata Kashariyanto. Jumat (1/11/2019).

Kashariyanto dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa proses ini diterima,

kemudian penjaringan tetap dijalankan secara aturan juklak 06 tahun 2016 kemarin.

Dari konsolidasi itu akan mengadakan penjaringan di bulan Januari sampai prosesnya di bulan

April 2020 mendatang.

"Dalam proses itu akan berjalan para calon nantinya diadakan konvensi terhadap kecamatan dan

kelurahan di Partai Golkar.

Kami akan keliling, setelah itu kami meminta pokok-pokok pemikiran secara langsung dari masing-masing calon," ujar Kashariyanto.

Setelah itu, hasil pemikiran itu akan dibawa ke DPP Partai Golkar di Jakarta, untuk memberikan hasilnya seperti apa.

"Penjaringan hanya untuk wakil saja, kami nanti konsultasikan dulu.

Penjaringan pembukaannya tanggal 1-15 Januari 2020, dan pengembalian tanggal 1-16 Januari 2020

mendatang," kata Kashariyanto.

Karena Waktu masih panjang, diharapkan waktu ini cocok dengan waktu yang sudah disiapkan.

"Kalau Januari pendaftaran, Februari kita melalui konvensi selama tiga bulan.

 Sudah dekat hari H kita mengadakan survey, survey dari DPD Balikpapan untuk pasangan calon.

Hasil pertemuannya kami akan komunikasikan ke Ketua Golkar Balikpapan, setelah itu jadwal dan susunan

sudah kita buat, dan dipublikasikan di bulan Desember 2020," ucap Kashariyanto.

Golkar Balikpapan Aklamas, Pilih Rahmad Masud jadi Bakal Calon Walikota Pilkada 2020

Diberitakan sebelumnya, seluruh pengurus partai Golkar Balikpapan, Kalimantan Timur, sepakat

usung Rahmad Masud sebagai bakal calon Walikota di Pilkada Balikpapan atau Pilkada 2020 mendatang.

Hal itu dipastikan dari hasil rapat pleno Pengurus Harian DPD Golkar Balikpapan, Senin (20/8/2019) malam kemarin.

"Kita sepakat, aklamasi! untuk ketua dpd partai golkar, Rahmad Masud menjadi bakal calon wali kota Balikpapan.

Tak ada yang menolak. Sekitar 2 menit saja pembahasan, langsung aklamasi," ujar Ketua Harian

DPD Golkar Balikpapan, Kashariyanto, Selasa (20/8/2019).

Keputusan rapat pleno yang dihadiri oleh pengurus DPD Golkar Kaltim tersebut, nantinya bakal dibuatkan

rekomendasi dari pengurus partai tingkat provinsi, sebelum dilempar ke DPP Golkar.

Pekerjaan rumah partai yang bisa langsung mengusung calonnya tanpa harus koalisi

di Pilkada Balikpapan 2020 adalah sosok pendamping Rahmad Mas'ud. (*)

Baca Juga;

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Diusung di Pilgub, Golkar Kaltara Serahkan ke DPP

Manuver Terlalu Ekstrem ke PKS, Surya Paloh Kena Tegur Jokowi, Ditertawakan Kader Golkar, Responnya?

Ketua DPP Golkar Berharap Bambang Soesatyo Tak Khianati Airlangga Hartarto Demi Kursi Ketum Golkar

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved